Latar belakang Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (FK UMM), tutorial menjadi salah satu metode pembelajaran dalam kurilculum berbasis kompetensi (KBK) dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL). Tutorial berperan karena mcmiliki hubungan positif dengan hasil belajar mahasiswa Setiap individu memiliki gaya belaj ar masing-masing yang perlu diketahui agar dapat mengoptimalkan proses dan hasil belajarnya. Ketika tutorial, berbagai masalah dapat timbul sebagai sumber stres mahaaiswa. Sampai saat ini belum ada penclitian mengenai hubungan antara tingkat stres dan gaya belajar mahasiswa dengan partisipasl tutorial. Mengingat pentingnya tutorial dalam proses belajar dan masih rendahnya partisipasi alterntif mahasiswa dalam tutorial di FK UMM, maka dilakukan pcnelitian tentang bcberapa faktor intemal mahasiswa yang berhubungan dengan partisipasi aktif dalam tutorial antara lain gaya belajar dan tingkat stres.
Metode Desain penelitian ini adalah cross seciional dan melibatkan 480 mahasiswa dari selumh semester di FK UMM sebagai responden.
Hasil 3 Dari analisis multivariat dengan regresi logistik didapatkan variabcl yang dapat meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam tutorial antara lain gaya belajar activist (0R:2,898 [95%Cl 1.1 70-7. 175) dan usia yang semakin tinggi (OR: 1,31 [95% CI 1,118-1536), Sedangkan tingkat stres yang rendah (OR:O,642 [95% CI 0.425-O.972]), asal SMU dad Jawa (OR1O,433 [95%CI 0.249-0.755]), fasilitator dari departcmen klinik (OR:0,633 [95%CI 0.412-O.972]), dan kepribadian autonomy (0R:O,l01 [95%CI 0.025-0-403])` dapat menghambat partisipasi aktif mahasiswa dalam tutorial. Semua variabcl tersebut berhubungan secara signiflkan (p<0,05) dengan partisipasi alctifmahasiswa dalam tutorial.
Kesimpulan 2 Partisipasi aktif mahasiswa dalamtutorlal berhubungan dengan gaya belajar, usia, tingkat stress, asal SMU, departemen fasilitator, dan kepribadian.
Background: Tutorial is one ofthe learning strategies in a competency-based curriculum (CBC) with Problem Based Leaming (PBL) approach in Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang (FM UMM). Tutorial has an important role because it has a positive relationship with learning outcomes.
Every individual has learning styles that need to be understood in order to optimize the learning process and result. Various problems may arise during tutorial as source of stresses. Given the importance of tutorial in learning process and the low rate of active participation of students in tutorials on FM' UMM, it is necessary to identify several student?s internal factors including learning styles and stress levels in relation to active participation in tutorial
Methods: A cross sectional study was conducted with 480 students from all semester at FM UMM as respondents.
Results: Multivariate analysis with logistic regression demonstrated variables that can increase active participation in tutorials including activist leaming style (OR:2.898 (95% CI l?l7O-7175) and older age (OR: 1.31 [9S% C1 1118 -1536). While low stress level (OR: 0.642 [9S% C1 0425-O972]), high schooling in Java (OR: 0.433 [9S% CI 0249-075S]), facilitators from clinical departments (OR: 0.633 [9S% CI 0412 <0972]), and autonomy personality (OR: O.l0l [9S% CI 0025-0403]) can inhibit the active participation of students. All variables had statistically significant relationships (p <0_05) with active participation of students in tutorials.
Conclusion: The active participation of students in tutorials is related to learning styles, age, stress levels, 'origin of high school, f`acilitator?s department and student?s personality.