Aktivitas bongkar muat di pelabuhan Boom Baru Palembang yang mencapai rata-rata angka 3.264.892 ton/tahun, hal ini memungkinkan teejadinya pencemaran partikulat yang dapat menyebabkan kejadian gangguan saluran pemapaaan non inreksi. Penelitian ini untuk mengetabui pajanan PM10 terhadnp kejadian gangguan saluran pemapasan non infeksi padn tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan Boom Baru Pelembang. Dalam penelitian ini variable suhu, kelembaban dan keeepatan angin diteliti pengaruhnya terhadap konsentrasi PM10, sedangkan variable konsentrasi PM10 umur, masa kerja,. status gizi, kebiasaan merokok dan penggunaan alat pelindung diri (APD) diteliti pengaruhnya terhadap kejadian gangguan saluran pernapasan non infeksi. Konsentrasi PM1o digunakan untuk menganalisa efek pencemaran partikulat. Terhadap kejadian gangguan saluran pernapasan non infeksi. Penelitian ini dengan menggunakan disain restrospective cohort study untuk menghitung Risiko Relatif (RR) pada kejadian gangguan saluran pernapasan non infeksi akibat pajanan PM 10 serta faktor-faktor lain. Analisa data yang dilakukan mencakup analisa univariat (deskriftif), bivariate (uji kai kuadrat dan t-test) dan multivariate (regresi linier ganda dan regresi logistik ganda). Hasil analisa data menunjukkan hubungan konsentrasi PM 10 dengan variabel suhu (p=0,022), kelembaban (p=0,022) dan kecepatan angina )p=0,006). Sedangkan analisa data kejadian gangguan saluran pernapasan non infeksi dengan variabel koosentmsi PM..(p 0,001), umur (p 0,011), masa kerja (p 0,044) dan kebiasaan merokok (p 0,000). Diantara faktor-faktor yang berhubungan secara signifikantersebut; kebiasaan merokok merupakan faktor dominan, yang berpengaruh terhadap kejadian ganggnan saluran pernapasan non infeksi. Oleh karena itu faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian ganggnan saluran pernapasan non infeksi harus di kurangi, terutama terhadap kebiasaan merokok.
Loading and unloading activity at port of Boom Barn in Palembang reached mean number 3.264.892 ton eaob year. This caused happening of particulate contamination which can cause of the occurrence of non infection bronchi trouble. This study aim is to know PM1o exposure to occurrence of non infection bronchi trouble for loading and unloading worker at Port of Boom Baru in Palembeng.ln this study, variables of temperature, dampness and wind velocity are studied and their effect for PM10 coneentration while variables of PM1o concentration, age. wotk time. nutrition status. smoking habit and usage of self protective device (APD) are checked and their effect for the occurrence of non infection bronchi trouble. PM10 concentration is used for analyzing effect of particulate contamination for the occurrence of non infection bronchi trouble. This study used a retrospective cohort study design for calculating Relative Risk (RR) to occurrence of non infection-habit is a dominant factor which affecting for the occurrence of non infection bronchi trouble. Therefore., factors which affected for occurrence of non infection bronchi trouble must be lessened, especiaUy for smoking habit.