Gen DefH9-iaaM merupakan gen pengkode senyawa prekursor
pembentukan auksin. Kandungan auksin yang tinggi menginduksi
pembentukan buah partenokarpi, tanpa melalui polinasi dan fertilisasi. Tiga
galur tanaman tomat transgenik yang membawa insersi dan
mengekspresikan gen DefH9-iaaM, yaitu OvR1#14-4, OvM2#10-1, dan
OvM2#6-2, telah dihasilkan melalui transformasi genetik dengan
Agrobacterium oleh kelompok peneliti di BB-BIOGEN. Penelitian bertujuan
menguji stabilitas insersi dan mengetahui ekspresi gen DefH9-iaaM pada
tanaman T3 dari ketiga galur tersebut. Uji stabilitas gen dilakukan dengan
metode PCR menggunakan primer spesifik IAAM 5 dan IAAM 3. Kedua
primer tersebut menghasilkan fragmen gen iaaM sebesar ± 148 pb. Fragmen
DNA produk PCR divisualisasikan menggunakan gel elektroforesis. Hasil uji
molekuler dianalisis menggunakan uji chi-square dengan level of significant
0,05. Galur OvR1#14-4 memiliki insersi gen yang telah stabil dengan
perbandingan filial transgenik dan non transgenik yang memenuhi
perbandingan penyilangan monohibrid Mendel yaitu 3:1. Tanaman dengan
hasil uji molekuler positif kemudian ditanam di lapang untuk uji ekspresi
fenotipik dan evaluasi daya hasil. Hasil uji fenotipik dianalisis dengan uji
ANOVA level of significant 0,05. Ekspresi gen partenokarpi DefH9-iaaM pada
tanaman tomat transgenik meningkatkan jumlah tandan sebesar 191--227%,
jumlah bunga sebesar 191--310%, dan jumlah buah sebesar 331--426% dibandingkan dengan kontrol Opal, serta menyebabkan terbentuknya buah tomat berbiji sedikit dan tanpa biji. Galur OvR1#14-4 menghasilkan jumlah tandan, jumlah bunga, dan jumlah buah paling tinggi dibandingkan dua galur lain.