UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Kesintasan idu (injection drug user) yang melakukan konseling dan detoksifikasi terhadap kepatuhan berobat metadon dl Puskesmas Jatinegara Kotamadya Jakarta Timur tahun 2006-2009 = Survival rates of idu (injection drug user) that had counseling and detoxification to methadone treatment obedience in Jatinegara health center at sub-district level east Jakarta City in tile year 2001-2009

Henny Hana; Yovsyah, supervisor; Tri Yunis Miko Wahyono, examiner; I.B.N. Banjar, examiner; Nadeak, Domdom Karolina, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009)

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesintasan IDU yang melaknkan konseling dan detoksifikasi terhadap kepatuhan berobat metadon di puskesmas kecamatan Jatinegara. Dengan demikian dapat diketahui seberapa besar pengaruh konseling dan detoksifikasi terbadap kepatuhan berobat metadon. Studi kohort retrospektif dilakuken dengan menggunakan data yang terdapat dalarn catatan medis, register pasien dan catatan harian minum metadon. Digunakan pendekatan analisis Cox Regression untuk melihat kesintasan IDU yang melakuken konseling dan detoksifikasi terhadap kepatuhan berobat metadon. HR (hazard ratio) digunakan sebagai estimasi RR (risiko relative) [ untuk pengaruh konseling dan detoksifikasi terhadap kepatuhan berobat metadon,
Analisis multivariat digunakan untuk mengendalikan variabel-variabel perancu.Sebanyak 259 data IDU di puskesmas Kecamatan Jatinegara dianalisis dalam penelitian ini, Probabilitas kesintasan secara keseluruhan pada IDU yang berobat metadon di puskesmas Kecarmatan Jatinegara berkisar antara 64,86 %, sampai dengan 0,04%. Sedangkan Median kesintasan IDU adalah 219 hari. Artinya setengah dari IDU bertahan dalam program selama 219 hari. Terdapat !DU yang melaknkan konseling 10 x sebanyak 68 orang dan IDU yang melaknkan konseling >I 0 x sebanyak 191 orang. Sedangkan IDU yang melakuken Detoksifikasi <2 x sebanyak 149 orang dan IDU yang melakuksn detoksifikasi 2:: 2x sebanyak 110 orang, Universitas Indonesia Dari analisis multivariate-cox Regresi, didapatkan nilai HR untuk IDU yang melakukan konseling sehesar 1. 3(95% nilai p=\),00 I. Sedangkan untuk IDU yang melakukan detoksifikasi didapat nilai HR sebesar 1,80 (95% CI: 1,29-2,52) dengan !>"' 0,001 setelah dikendaliksn dengan variabel umur,pendidikan den riwayat rehabilitasi.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pengaruh konseling terhadap kepatuhan berobat setelah dikontrol dengan variabel riwayat rehabilitasi, ditemukan hahwa IDU yang tidak melakukan konseling beresiko 7,93 kali untuk tidak patuh daripada IDU yang melakukan konseling. Sedangkan pengaruh detoksifikasi terhadap kepatuhan berobat setelah dilakukan interaksi dan dikontrol dengan variable umur, pendidikan dan riwayat rehabilitasi, ditemukan bahwa IDU yang tidak melakukan detoksifikasi baresiko 1,80 kali lebih tinggi untuk tidak patuh daripada IDU yang melakukan detoksifikasi.

This study was aimed to observe IDU survival rates that had counseling and detoxification to methadone treatment obedience in health center at Jatinegara sub-district As for that. influences of counseling and detoxification to methadone treatment obedience with be known. Retrospective cohort study was done by using data obtained from medical record, patient's registry and methadone consumption dally notes. Cox Regression approaches was used to assess IDU that had counseling survival and detoxification to methadone treatment obedience. HR (Hazard ratio) was used as estimation value of RR (Relative risk) for counseling influences and detoxification to methadone treatment obedience.
Multivariate analysis was used to minimize confounding variables. In this study there were 259 IDU's data analyzed in health center a:t Jatinegara sub--district. Survival probability of whole IDU that had methadone treatment in health center at Jatinegara sub-district was ranged at 64.86%0.04%. In the other hand survival IDU median is 219 days. It means that half of iDUs were survived in this program for 219 days. There were 68 IDUs that had eounseling S 10 times and 191 IDUs had counseling> 10 time(s), Moreover, there were 149 IDUs who had detoxification <2 time(s) and 110 1DUs had detoxification::?; 2 times. from multivariate analysis - interaction Cox proportional Hazard. HR score obtain for 1DU who had counseling and was 8.5 I (95% Confidence inteJVal - CI: 5.98 - 12.13) with p value= 0.001. Whereas IDUs that had detoxification, HR scores obtained was L80 (95% Cl:1.29 - 2.52) with p value 0.00! after controlled by acces, education and rehabilitation variables.
Universitas Indonesia The study's result suggested that counseling influences of treatment obedience after controlled by rehabilitation histories variables, it could concluded that risks of not being obedience of IDUs who had not counseling were 7,93 times fold compared to IDUs had counseling. Whereas that detoxification influences of treatment obedience after interaction was done and controlled by age, education and rehabilitation histories variables, whereas risks of not being obedience of lDUs who had not detoxification were 1,8 tunes fold compared to IDUs had detoxification.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T32436
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : vii, 83 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T32436 15-19-153838089 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20340787
Cover