UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Hubungan sindroma metabolik dengan kejadian penyakit jantung koroner di RS.M. Djamil Padang Tahun 2008

Yulia Zubir; Renti Mahkota, supervisor; Ratna Djuwita Hatma, examiner; Nasrin Kodim, examiner; Ekowati Rahajeng, examiner; Setyadi, examiner ([Publisher not identified] , 2008)

 Abstrak

ABSTRAK
Penyakit jantung koroner merupakan penyebab utama kematian di dunia
yang akan terus meningkat dan menjadi pandemi tanpa memandang batas negara.
Setiap tahun di dunia sebanyak 3.8 juta laki-laki dan 3.4 jiwa wanita meninggal
karena penyakit jantung koroner. Perubahan daya hidup, peningkatan usia harapan
hidup dan urbanisasi mendorong timbulnya abnormalitas metabolisme seperti
obesitas, dislipidemia, resistensi insulin dan hipertensi. Kumpulan abnormalitas metablik ini disebut
dengan sindroma metabolik pada akhirnya akan meningkatkan kemungkinan menderita penyakit jantung koroner tiga kali lipat
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuinya hubungan sindroma metabolik dengan penyakit jantung
koroner di RS. DR. M. Djamil Padang Tahun 2008 setelah dikontrol dengan variabel umur, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan, kebiasaan merokok, kebiasaan minum alkohol dan aktivitas fisik.
Desain penelitian ini adalah kasus kontrol. Kasus adalah penderita baru penyakit jantung koroner berdasarkan
pemeriksaan EKG oleh dokter, penyakit tersebut baru terdiagnosis pada Bulan Januari sampai Mei 2008. Kontrol
adalah semua pengunjung ang dinyatakan sebagai bukan penderita penyakit jantung koroner, pada Bulan Januari sampai Mei 2008
berdasarkan pemeriksaan EKG oleh dokter. SIndroma Metabolik menurut AHA/NHLBI 2005 ditegakkan diagnosis bila terdapat
empat kriteria dibawah ini: tekanan darah > 130/85 mmHg, kadar trigliserida darah >150mg/dl, kolesterol HDL pada laki-laki < 40 mg/dl
dan wanita < 50 mg/dl dan kadar gula darah puasa > 100mg/dl
Telah dilakukan panelitian terhadap 300 orang responden terdiri dari 150
pada kelompok kasus dan 150 pada kelompok kontrol. Hasil analisis multivariat
didapatkan kejadian penyakit jantung koroner (PJK) berisiko 4,67 kali lebih besar
pada orang yang mengalami sindroma metabolik dibandingkan dengan orang yang
tidak mengalami sindroma metabolik setelah dikontrol dengan variabel jenis kelamin
(95% CI:1,20-18,06).
Pada hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara
sindroma metabolik dengan kejadian penyakit jantung koroner di RS. DR. M. Djamil
Padang tahun 2008.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T21279
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2008
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : vii, 94 pages : illustration ; 29 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T21279 15-19-483778782 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20340807
Cover