UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Analisis Risiko Ergonomi dan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Panen Kelapa Sawit di PT. X Sumatera Selatan 2008 = The Analysis of Ergonomy Risk and Musculoskeletal Disorders (MSDs) Discomfort on Harvesters of Oil Palm Plantation in PT. X Sumatera Selatan 2008

Suwandi Raharjo; Hendra, supervisor (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Risiko ergonomi merupakan salah satu bentuk risiko yang disebabkan karena hubungan kexja manusia, mesin (alat) dan lingkungan. Faktor risiko ergonomi terdini dari faktor fisik, faktor psikososial dan faktor individu. Faktor fisik yang terdiri dari repetition, force, poslure, vibralion, compression, dan linglcungan (cahaya, bising, suhu), psikososial misalnya job content, work/time pressure, job control, social support, job dzlssaliwaction, dan falctor individu, misalnya, umur, status sosial- ekonomi, merokok, riwayat kesehatan, jenis keiamin, onthropomerry dan aktifitas fisik Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko egonomi pekerjaan pemanenan kelapa sawit secara manual dan hubungannya dengan keluhan MSDs.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah pekerja panen dan muat kelapa sawit di kebun kelapa sawit PT. X Sumatera Selatan tahun 2008. Sampel penelitian adalah selumh pekerja panen dan muat kelapa sawit yang beljumlah 117 orang. Variabel independen adalah postur, beban, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, umur, lembur dan lama kcrja. Variabel dcpenden adalah keluhan MSDs. Data diolah secara kualitatif dengan metode REBA dan analisis kuantitatif dengan bantuan software SPSS.
Hasil penelitian, berdasarkan metode REBA tingkat risiko ergonomi panen dan muat rnasuk kategori tinggi (8 - 10), tingkat aksi 3 dan dibutuhkan tindakan scgcra. Deskripsi dari responden adalah jenis pekerjaan (pemanen = 98 dan pemuat = 19), tingakt pendidikan (5 SD = 98 dan > SD = 19), kerja lembur ( lembur = 37 dan tidak lembur = 80), lama kerja (S 2 tahun = 37 dan > 2 tahun = 80), dan umur (< 45 tahun = 112 dan 2 45 tahun = 5). Dari uji bivariat didapat hasil bahwa variabel jenis pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap keluhan MSDS yaitu untuk pckerjaan pemanenan. Sedangkan variabel yang lain, yaitu status pernikahan, tingkat pendidikan, kexja lembur, lama bekerja dan umur pekerja tidak berpengaruh signifikan terhadap keluhan MSDs.
Kesimpulan, hasil score REBA hight, keluhan terbanyak dialami pada bagian leher dan punggung bawah, dan paling sedikit dari responden adalah pada bagian pantat, jenis pekerjaan berpengaruh signifikan tcrhadap jumlah keluhan. Saran kepada manajemen, perlu pengecekan kesehatan terkait keluhan otot rangka, penyuluhan kepada pekezja pzmcn dan muat TBS tentang tata cara kerja yang aman, selamat dan sehat, pengaturan waktugam keqa terkait pemulihan kcscgaran tubuh, termasuk kebijakan lembur dan program mekanisasi pekmjaan pemanenan dan pemuatan TBS. Saran untuk pekcnja, agar mclaporkan kepada Puskesbun jika merasakan/mengalami gangguan otot-rangka, menerapkan perilaku hidup sehat (tidak/kurangi merokok, waktu istirahat cukup, makan makanan bergizi seimbang) dan mcmatuhi prosedur kerja pemsahaan yang telah ditetapkan terkait kexja yang aman, sehat dan selamat. Saran lmtuk peminat K3, perlu penelitian lanjutan mengenai hubungan faktor risiko ergonomi (termasuk fbktor psikososial) dengan keluhan MSDs, aspek K3 pemanenan kelapa sawit.

Ergonomic risk is a risk fonn due to relation among people task, machine, and environment. Ergonomic risk factor include physical factor, psichosocial factor and individual factor. The physical factor sucah as repetition, force, posture, vibration, compression, and environment (lighting, noise, temperature), psycosocial factor consist of job content, work/time pressure, job control, social support, job dissatisfaction, and individual factor suach as age, social-economic status, smoking, health historical, gender, anthropometry and other physical activities.
This research aimed at knowing the ergonomic risk factor and level and MSDs discomfort on harvesters of oil palm plantation in PT. X South Sumatera. This research is classified as an observational research with the plan of cross sectional research. The research population is the workers in harvesting and fresh fruit bunch (FFB) loading to truck in PT. X South Sumatera year 2008. The research sample is total populasi as amount 117 respondences. The independent varibale are posture, force, type of job, educational level, age, over time work, and age of work. The dependent variable is MSDS discomfort. The data is processed qualitatively by REBA method and quantitative analysis with the computere help.
The result of this research, ergonomic risk level (REBA) score is 8 to 10, action level 3 and necessary soon, the highest level is loading worker. The description of the respondence, type of job (harvesters = 98, loaders = 19), educational elevel (S elementary = 98 dan > elementary = 19), overtime( yes = 37, no = 80), age of work (5 2 years = 37, > 2 years = 80), and age (< 45 years = 112, 245 years = 5). The result of bivariate analysis shows that type of job has significant relations with MSDS discomfort (p-value = 0.027, OR = 0.29l, 95% CI : 0,106 - 0,799). Others variables, marital status, educational elevel, over time, age of work, and age have no significant relation with MDSs.
Conclusion, REBA score is hight, the most discomfort are neck and low back, the lesst is hip/buttock. Type of job (harvesting) has significant correlation with MSDS discomfort. Suggestion for management, need checking the healthly related to MSDs discomfort, socialise to working regarding safe and health harvesting and loading FFB, arrangement of working hour related to recovery and overtime policy, mechanisation program for harvesting, for worker, inform to Puskesbun if feel discomfort of MSDS, healhty life style, and complince with company procedure, and for OIIS concemers, need the next research about ergonomic risk including psicosocial factors and MSDS discomfort of harvesting job, and OHS aspect of oil palm harvesting.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T34286
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 126 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T34286 15-22-23094636 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20341016
Cover