UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Korelasi antara asupan folat dengan kadar folat serum bayi sehat usia 6-11 bulan dan faktor-faktor yang berhubungan di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur tahun 2010 = Correlation between folate intake and serum folate Levels among health infants aged 6-8 months and its related factors In Kampung Melayu Village, East Jakarta, 2010

Tutik Ernawati; Saptawati Bardosono, supervisor; Rini Sekartini, supervisor; Ambar Roestam, supervisor; Parwati Abadi, examiner; Luciana B. Sutanto, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010)

 Abstrak

Tesis ini membahas korelasi antara asupan folat dengan kadar folat serum bayi sehat usia 6-8 bulan dan faktor-faktor yang berhubungan di kelurahan Kampung Melayu. Jakarta Timur tahun 2010. Penelitian ini menggunakan disain cross sectional dan merupakan bagian dari penelitian Medical Research Unit FKUI mengenai Efek Pemberian Makanan Pendamping ASI Tinggi Protein terhadap Tumbuh Kembang Bayi usia 6-11 bulan. Subyek penelitian 55 bayi dan 55 responden yang merupakan ibu subyek penelitian. Data subyek penelitian yang dikumpulkan meliputi panjang badan, berat bedan, asupan kalan, asupan protein, asupan folat, kadar hemoglobin, dan kadat fulat serum. Adapun data yang dikumpulkan dan responden meliputi usia, pekerjaan, pendidikan. pendapatan keluarga dan pengetahuan, sikap serta perilaku respunden tentang ASI dan MPASI.
Subyek terdiri dari 35 bayi; laki-laki dan 20 bayi; perempuan. Subyek penelitian memililh median usia 6~84 dengan usia termuda 6.04 bulan dan usia tertua 8,84 bulan. Rerata usia responden 29±4,93 tahun. sebagian besar ibu tidak bekerja (81,8%) dan berpendidikan rendah (56,4%). lbu dengan usia di atas 35 tahun, yang merupakan risiko tinggi untuk melahirkan masih ada sebenyak 14,5%. Penghasilan berdasarkan upah minimum rata-rata, didapatkan 54,5% berada di bawah UMR. Tingkat pengetahuan responden mengena; ASI dan MP ASI sebagian besar masih kurang (47,3%), sedangkan untuk sikap sebagian besar dalam kategori cukup (54,5%) dan untuk tingkat perilaku sebagian besar masih kurang (45,5%). Rerata PB subyek 68,!2±3,12 cm dan median BB 7,5 kg dengan BB terendah 5,75 kg dan BB tertinggi 14,5 kg. Dari penilaian BMB terdapat 5,5% bayi kurus (Z score <-2 SD), Sedangkan untuk indikator PBIU dengan Z score<-2 SD, didapatkan 3,6% bay! pendek (Slunting). Dari indikator BBIU didapatkan 9,1% bay; dengan z-score <-2 SD. Data asupan eneergi dan food recall yaitu 833,28±I94,54 kkaI per hari dan dan FFQ semikuantitatif 836,88±211,31 kkal perhari, sedangkan asupan protein dari food recall sebesar 17,62±7,98 g perhari dan dan FFQ semikuantitatif diperoIeh median sebesar 17,2 g per hari dengan asupan terendah sebesar 4,8 g dan asupan tertinggi sebesar 46,4 g. Untuk asupan folat dari FFQ semikuantitatif lebih besar dibanding dari food recall dengan median 35,24 ~g per bari, asupan terendah sebesar 0,84 ~g dan asupan tertinggi 182,5 ~g, Asupan folat dari food recall diperoleh median 26,04 pg per hari dengan asupan terendah 0,84 ~g dan asupan terrtinggi sebesar 204,66 ~g. Median kadar folat serum 43,05 nmol/L, dengao kadar folat serum terendah 19,92 nmol/L dan kadar folat serum tertinggi 104,24 nmol/L, Tidak ada subyek yang memiliki kadar folat serum kurang. Rerata kadar Hb sebesar IO,82±I,I2 gldL. Terdapat 25 (45,5%) bayi; anemia. Antara kadar folat serum dengan asupan folat dari FFQ semikuantitatif memllw korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang cukup (r ~ 0,435) dan bermakna (p = 0,001). Demikian juga antara asupan folat dari food recall dengan kadar folat serum memiliki korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang cukup (r = 0,329) dan bermakna (p ~ 0,014).
Hasil penelitian ini diperoleh korelasi yang bermakna antara asupan folat dengan kadar folat serum baik dan foad recall maupun dan FFQ semikuantitatif bayi sehat usia 5-8 bulan di kelurahan Kampung Melayu tahun 2010.

This tesis investigated the correlation between folate intake and serum folate level among health infants aged 6-8 months and its related factors in Kampung Melayu village, East Jakarta 2010. This study used cross-sectional design with infants aged 6-8 months who met the study criteria as the subjects. The respondents were mothers of the infants. Data collected included sex. age. length/height, weight, energy, protein and folate intake (based on a one-month semi quantitative FFQ and I day :24-hour food recall). folate and hemoglobin levels, Data collected from respondents included age, education, income based on average minimum monthly wage (UMR), knowledge. attitude and behavior on infants feeding.
This results was significant positive correlation (p < 0.05) between the folate levels and folate intake, Based on food recall was (r ~ 0,329) and significant (p ~ 0.014), Similarly, between the folate intake from the semiq uantitative FFQ and serum folate levels, there was also a positive correlation (r= 0.435 and p = 0.001). This conclusion was significant correlation between serum folate levels and folate intake among health infants aged that months.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T32868
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xix, 76 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T32868 15-19-438578293 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20341098
Cover