UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis manajemen distribusi tablet tambah darah di 8 Puskesmas dalam rangka penanggulangan Anemia gizi lbu hamil di Kabupaten Purwakarta Tahun 2006 = distribution management analysis of tablet for blood supplement at 8 primary health cares in handling nutrition Anaemia for pregnant mother at district of Purwakarta in 2006

Aulia Solihin; Taurany, Hendrik Manarang, supervisor; Pattinama, Peter Albert W., examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007)

 Abstrak

Prevalensi Anemia ibu bamil di Kabupaten Purwakarta adalah 4143% dikelompokan ke dalam 22 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dengan prevalensi anemia lbu hamil tinggi ( prevalensi > 40%). Angka Kematian lbu dl Kabupaten Purwakarta pada tahun 2004 masih tinggi yaitu 243,07 per 100.000 kclahirau hidup. Tingginya prevalensi anemia pada ibu hami1 memberi kontribusi yang cukup besar pada jumlah kematian ibu maternal sebanyak 22 orang pada thun 2006 dengan penyebab utama kematian karena perdarahan 12 orang (54,55%). Belum semua puskesmas mampu mencapai target distribusi tablet tam bah darah. Terdapa 8 Puskesmas (42,11%) dengan cakupan distribusi 90 tablet tambah darah (Fe3) masih dibawah target 80%. Randahnya cakupan pembrian tablrt tambah darah merupakan salah satu faktor penyebab kurang berhasilnya program suplementasi zat besi.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pelaksanaan manajemen distribusi tablet tambah darah di 8 Puskesmas.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan system. Penelitian dilakukan di 8 Puskesmas dengan metode wawancara mendalam dan telaah dokumen. Informan pada penelitian ini adalah Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas, Kepada Puskesmas dan Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan berjumlah 17 orang. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan manajemen distribusi tablet tambah darah di 8 puskesmas belum optimal karena cakupan distribusi masih rendah, adanya ketidak cukupan input (tenaga, dana dan logistik} serta adanya. hambatan dalam penerapan fungsi manajemen. Masalah pada kecukupan input dikarenakan terbatasnya tenaga, dana operasional belum bisa dimanfaatkan secara optimal dan adanya gangguan stok tablet tambah darah. Dari sisi proses berupa belum optimalnya perencanaan puskesmas, pelaksanaan distribusi yang masih terfokus di posyandu dan hari pelayanan posyandu, serta lemahnya pengolahan data dan pembahasan tindak lanjut hasil kegiatan.
Hasil penilian terhadap cakupan menunjukan 1 puskesmas dengan nilai tidak baik, 1 puskesmas dengan nilai kurang dan 6 puskesmas dengan nilai cukup. Upaya yang dapat dilakukan oleh pongelola program gizi Dinas Kesehatan untuk meningkatkan eakupan distribusi tablet tambah darab di Kabupaten Purwakarta adalah dengan memprioritaskan pembinan manajemen distribusi tablet tambah darah secara intensif ke Puskesmas Sukasari dan Kiarapedes dan melakukan pembinaan secara berkala ke 6 puskesmas lainnya. Pembinaan diarahkan kepada upaya upaya yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap peningatan cakupan distribusi tablet tambah darah 90 tablet (Fe 3) sebesar 80% dan telah dibuktikan melalui uji statistik hasil penelitian di tempat lain yaitu ; pengelolaan dana operasional. penyusunan POA program gizi dan dokumen perencanaan puskesmas, dukungan lintas sector melalui Pokja UPGK, serta penyuluhan kepada ibu hamil. Melalui upaya ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan distribusi tablet tambah darah sehingga tujuan program tercapai.

Anemia prevalence of pregnant mother at district of Purwakarta is 4 J ,43%. It is grouped into 22 districts or cities with a high anaemia prevalence of pregnant mother (prevalence> 40%). Mortality rate of mother is still high at district of Purwakarta in 2004. It is 243,07 from 100.000 birth of life. A high anemia prevalence of pregnant mother gave a big contribution for the death 0f maternal mother. There are 22 people in 2006 with main death because of blooding are 12 poople (54,55%). Not all Primary Health Cares can reach distribution target of tablet for blood supplement There are & Primary Health Cares (42,1 I%) with distribution coverage are 90 tablets (Fe 3) it is still under target of 80%. A low giving tablet for blood supplement is one offactors which caused ferrum supplementation program is not success.
This study aim to analize the distribution management performance of tablet for blood supplement at 8 Primary Health Cares. This study used a qualitative with system method. This study was conducted to 8 Primary Health Cares by in-depth interview and document study method. The informan of this study are a nutritionist of Primary Healyh Care, head of Primary Health Care head of nutrition section at Health Service, included 17 people. The study indicated that management performance of tablet for blood supplement at 8 Primary Health Cares are not optimally because distribution coverage are still under target, there are not enough on input coverage (walkers, fund and logistic) and there are problems with management performance, The problems on input coverage because ofhmited worker, operational fund can not be used optimally and there are stock troubles of tablet for blood supplement. In another process. Primary Health Care planning is not optimal yet, distribution implementation is still focused at Posyandu and service day of Posyandu, processing data and follow up discussion of activity result are low.
Assessment result of coverage indicated I Primary Health Care has not good score, 1 Primary Health Care has less good score, and 6 Primary Health Cares have enough score. The efforts which can be conducted by nutrition program organizer of Health Service to improve distribution coverage of tablet fer blood supplement at district of Purwakarta. are prioritizing a distribution management training of tablet for blood supvlement intensively to Sukasari and Kiarapedes Primary Health Cares and training into another 6 Primary Health Care!. periodically. Training should be directed into efforts which can give a big contribution on distribution coverage warning of tablet for blood supplement that are 90 tablets (Fe 3) or 80% and they have been proven by statistic test of study resuh in another place, such as: operational funds management. arrangement of POA nutrition program and planning document of Primary Health Care, supported from all sectors through Pokja UPGK, and counseling for pregnant mother. These efforts were suggested can improve distribution coverage of tablet for blood supplement so that program aim be reached.

 File Digital: 1

Shelf
 T20938-Aulia solihin.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T20938
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : viii, 97 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T20938 15-19-850924209 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20341127
Cover