ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh indeks-indeks saham internasional dan variabel makroekonomi terhadap indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode statistik, sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi sembilan indeks saham internasional yang terdiri dari negara Singapura; Malaysia; Taiwan; Korea Selatan; Hong Kong; Jepang; Australia; Inggris; dan Amerika Serikat, dan lima variabel makroekonomi yang terdiri dari inflasi; tingkat suku bunga,jumlah uang beredar, kurs dan harga minyak dunia selama periode 1999:0l-20l0:05. Metode estimasi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi estimasi OLS dan GARCH.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan periode penelitian yang digunakan tidak ditemukan masalah GARCH dalam estimasi, sehingga penulis menggunakan metode estimasi OLS. Dari keempat belas variabel yang digunakan selama periode penelitian 1999:0l-20l0:05, hanya variabel kurs dan indeks saham Singapura (SSI) yang memiliki pengaruh signifikan. Selain itu dengan membagi periode penelitian menjadi tiga periode didapatkan : variabel SSI, Nikkei, inflasi dan kurs berpengaruh signifikan pada periode 1999:0l-2003:0l; variabel DJIA, KSII, dan kurs berpengaruh signifikan pada periode 2003:0I-2008:0l; variabel kurs berpengaruh signifikan pada periode 2008:01-2010:05.