Pada beberapa dekade mendatang penduduk lansia akan tumbuh cepat sehingga memaksa pemerintah memikirkan berbagai implikasi kebijakan untuk mengatasinya, di antaranya tuntutan terhadap perencanaan jaminan pendapatan bagi lansia. Ketika pendapatan lansia tidak mencukupi untuk menopang kehidupannya setelah pensiun, beberapa dari mereka menyandarkan diri pada dukungan keluarga terutama kepada anak-anak mereka. Kemajuan pembangunan telah menghasilkan perubahan pada tingkat pendidikan, pendapatan dan variabel lainnya dan hal ini juga berdampak pada perilaku sosial, termasuk didalamnya perilaku transfer.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat peluang seorang anak memherikan transfer kepada orang tuanya bedasarkan karakteristik demografi dan sosial dari individu. Selain itu juga menghitung berapa besar transfer yang diberikan oleh seorang anak kepada orang tuanya jika dilihat berdasarkan karakteristiknya.
Dengan menggunakan data Indonesia family life survey? (EFLS) tahun 2007 penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap menggunakan two step Hackman. Tahap pertama menganalisis peluang terjadinya transfer dengan metode probit, tahap kedua menghitung besaran transfer dengan metode ordinary least squarei Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa peluang dan besaran transfer dipengaruhi oleh variabel umur, status perkawinan, status dalam rumah tangga, panisipasi kerja, lama sekolah, jumlah saudara yang masih hidup, status iansia orangtua, partisipasi kezja orang tua, koresidensi orang tua, status kesehatan orangtua, dukungan ekonomi dari orang tua.
Rekomendasi yang dapat diusulkan kepada pengambil kebijakan guna meningkatan cakupan program jaminan sosial yang sudah ada adalah mengupayakan peningkatan sumber dana bagi jaminan sosial tersebut dengan mencari altematif. Selain dapat dilakukan melalui mekanisme penarikan pajak pcnghasilan, dana jaminan social dapat juga dipcroleh melalui mekanisme akumulasi zakat dari masyarakat golongan mampu.
The number of elderly in Indonesia will increase signdicantly in the next few decade and it imposed the Government to create the policy implication, one if them is social security. When elderly income is not enough a/hier retirement, many elderly depend on familial support. Modernization has brought many changes that impact in education, highly income, dan other variable and that impact on the social behavior, include transfer behavior.
This thesis had a purpose to look for the probability transfer that occur from the children to their parents depend on social demography variable. In addition is to calculate amount of transfer depend on social dernography variable.
Applying for 'Indonesia family life survey' 2007 this thesis used two step Heckrnan. In first stage to look for probability transfer with probit method, second stage calculate amount transfer used to ?ordinary least square ' methode.
The result of this thesis conclude that probability and amount of transjer depend on : age marriage status, status in family, working activity, years of school, number of sibling, old age .status ofparents, working status of parents, coresidence ofparents, health status Ofparents, and support from parents.
The proposal recommendation to the government to upgrade the coverage social security program to ejort the increasing donation with income tax and accumulation of Zaka