ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian MPASI furmula diperkaya zat besi terbadap kadar feritin serum, hemoglobin dan perkembangan kognitif bayi usia 6-8 bulan, Penelitian ini merupakan uji klinik, membandingkan 38 subyek yang mendapat konseling dan MPASI formula dangan 38 subyek yang mendapat MP AS! raeikan selarna 90 hari. Sebanyak 76 subyek yang berasal dari posyandu-posyandu di dua lokasi kelurahan Karnpong Melayu, kecamatan Jatinegara, dibagi menjadi dua yaitu kelompok perlakuan (P) dan kontrol (X) dengan alokasi aeak berdasarkan pembagian wilayah. Data subyek yang diambil meliputi usia, berat badan, penjang badan, lingkar kepala, asupen energi, protein, zat besi serta kadar feritin serum, hemoglobin, dan skor perkembangan kognitif. Pengukoran kadar feritin serum, hemoglobin dan skor perkembangan kognitif dilakakan sebelum dan sesudah perlakoan. Analisis data dilakakan dengan uji t berpasangan dan t tidak berpasangan serta uji non pararnetrik dangan batas kemaknaan 5%. Sebanyak 38 subyek peda kelompok P dan K telah mengikuti penelitian secara lengkap. Satu subyek pada masing-masing kelompok dikeluarkan karena salcit yang dapat mempengaruhi basil penelitian. Data awal menunjukkan keadaan yang sama antara kelompok P dan K. Penurunan kedar feritin serum, peningkatan kedar hemoglobin dan peningkatan skor perkembangan kognitif tidak bermakna secara statistik pada kedua kelompok (p>0,05). Penurunan kedar feritin serum pada kelornpok K lebih besar daripada kelompok P dan penurunannya bermakna secara statistik (p<0,05). Persentase asupan terbadap kebutuhan energi dan protein pada periode awal, tengah hingga akhir perlakaan dengan metoda food recall 1x24 jam dalam keadaan sebanding. Perubahan persenblse asupan terbadap kebu!uhan energi dan protein antara kelompok P dan K tidak bennakoa secara statistik. Persen1llse asupen terhOdap kebutuhan zat besi dengan FFQ semikuantitatif satu bulan peda kedua kelompok sebelum perlakaan tampak sebanding namun perubaban persentase asupan terbadap kebetuhan zat besi antara kedua kelompok benmakna seeara statistik. Kadar feritin serum, hemoglobin dan skor perkembangan kognitif sebelnm perlakuan peda kedua kelompok dalam keadaan sebanding. Penurunan kedar feritin serum, peningkatan kedar hemoglobin dan peningkatan skor perkembangan kognitif antara kelompok P dan K tidak bermakna secara statistik.
ABSTRACTThe aim of this study is to find the effect of iron fortified complimeni1Uy feeding formula on changes in serum feritin, hemoglobin level and cognitive development score in 6-ll month's old baby. The study was a clinical trial, consists of 38 subjects in the treatment group that had received counseling and iron fortified complimentary feeding formula (P) and 38 subjects in the control group (K) that had received counseling and home oomplimeni1Uy feeding fur 90 days. Seventy six subjects were admitted from two locations in kelurahan KampungMelayu. kecamatan Jatinegara who had fulfill the study criteria. They were divided into two groups using random allocation based on geographic location. Each group had some posyandu that participate the research. Data collected consist of age, weight, height, head circumference, energy, protein and iron intake, serum feritin. hemoglobin level and cognitive development score. Examinations of serum feritin, hemoglobin level and cognitive development score were examined before and after intervention. Statistical analysis was using independent t-test, non~ independent t-test and non parametric test. The level of significance was 5%. Each of38 subjects in both group bed completed the study. There was one drop out subject in each I' and K because they got ill. Early data showed equal condition between P and K group. There were statistically insignificant changes on senun feriti~ hemoglobin level and cognitive development score in two groups (p>O,O5). Serum feritin level had decrease higher in P than K and statistically significant (p