Pada aktivitas pekerjaan kasir terdapat beberapa faktor risiko ergonomi yangbersumber pada aspek disain kerja dan tampa! kerja yang digunakan. Hal tersebui memberikan kontribusi penting pada tirnbulnya risiko ergonomi seperti: ketidaksesuaian dalam hal reach, ciearance, POS”-lr, beban barang yang diangkat secara manual, repetitive task, sena peran campuran antara pekerja kasir dan konsumen. Kondisi di atas berakibat timbulnya dampak dalam rnuskuloskeletal (low back pain), efisiensi kelja, dan kenyamanan.
Penelitian ini merupakan analisis terhadap disain ketja dan tempat kerja kasir, yang diharapkan dapat membantu perbaikan yang rasional dan feasible, yang menunjang kinerja pekelja kasir MAKRO. Hal ini dimaksudkan agar terwpainya rislko dan dampak seminimal mungkin temadap: gangguan muskuloske!eta| (Pow back pain), efisiensi dan produktifitas kerja, serta kenyamanan pada pekerja kasir dan pelanggan.
Hasil penelitian mengungkapkan adanya beberapa faktor fisiko ergonomi yang terdapat pada pekerjaan kasir, yaitu berupa: postur membungkuk, twisting, leher menunduk, fatique, dan potensi eror. Ditemukan bahwa task yang paling dominan dari kesefuruhan pekerjaan kasir adalah pada saat menginput data. Faktor risiko pada task menginput data ini paling banyak ditemukan pada saat kasir melakukan scanning.
Berdasarkan temuan yang dlperoleh, terlihat bahwa postur membungkuk dan twisting adalah faktor risiko yang dominan pada saat melakukan scanning. Postur membungkuk teljadl karena disain tinggi trolley tempat dilakukannya scanning barang, terlalu rendah. Pmsedur yang mengharuskan kasir mengeoek hasil scanning di monitor, menyebabkan faktor risiko lainnya yaitu twlkting, karena kasir harus bergerak darl trolley menuju keyboard dan monitor. Selain itu alat scanner yang digunakan sering kali tidak berfungsi baik (terganggu sensitivitasnya), sehlngga dapat menlmbulkan fatique atau terjadinya eror dalam menginput data.
Dengan demikian, solusi yang diusulkan untuk mengendalikan rislko-risiko pada task ini adalah berupa re-disain alat scanner yang berfun si ganda. re-disain meja kenja kasir. sefta lrolley yang acfustable.
There are some ergonomic factors coming from working design andthe work place uhitty on job activities as cashier This kind of activities was giving a significant contribution to ergonomic risks appearance such as: reach. clearance, posture, manuar handling timing and carrying), repetitive task and mhrture role between cashier and consumer. The above conditions could cause a low beck pain, efficiency of work and comfort. This research was anawng work design and cashier workpiece which expected to assist a ratabnai and feasible improvement that will support the working performance of MAKROLS cashiers. This research taken in order to reach a minimum risk and rrnpact on: tow back pain, efficiency of work, productivity and comfort for cashier and customer The result of the research revealed some ergonomic factors that appeared on cashiers job ie. bending, twistrhg, casting down, fatigue and potential error: it was found that the dominant task of the overaii cashiers job was data input. The risk factor on data input process is when they do the scanning task. Based on the research Hnding, it was visibte that the bending and twisting posture was the dominant risk factor while scanning task taken. The bending posture occurred because of the height of trolley design white the scanning spot are too tow. The procedure that obliged the cashier to check the scanning result on the monitor couid cause another risk factor i.e. twisting, as the resuit of the movement hom trolley into the keyboard and monitor: Besides, the scanner was frequently non-functional (disturbed sensitivity) with the result of fatigue or input data enor.Thereby, the proposed solutions to contra! the risks of such task are to re- design the scanner tools with dual function, re-design the cashier work table and also the aoyustable tmiley.