Dalam dunia investasi khususnya pasar modal, terdapat suatu fenomena overreaction yang tegjadi pada saham-sallam yang rnemiliki retum positif dan negatif mengalami pembalikan (reversal) pada suatu periode tertentu. Penelitian pertama kali dilakukan oleh Debondt dan Thaler (1985) terhadap pasar modal di Amerika (NYSE) yang mencoba mematahkan teori pasar efisien yang diperkenalkan oleh Fama (1970) yang mcngatakan bahwa data historis scperti harga saham masa lalu tidak dapat digunakan untuk menghasilkan profit yang signifikan. Penelitian empiris tentang pemilihan saham ke dalam portofolio dengan menggunakan pendekatan nilai interinsik PER sudah dilakukan di New York Stock Exchange (N YSE) dengan kesimpulan mengarah pada reversal return, yaitu return kelompok saham rasio PER rendah untuk periode bedkutnya outperform dengan return kelompok saham rasio PER tinggi (Basu, 1977, 1983). Penggunaan Price Earning Ratio dalam pemilihan portofolio, merupakan pengembangan dari penelitian terhadap gejala overreaction, yang mencoba menggabungkan aspek fundamental dengan awpek teknikal.
In the investment world especially in the financial market, there 's a phenomenon called overraction, which happens in those shares having positive and negative return over a specific period of time. Research initialb/ done by Debondt and Thaler (1985) on Americas financial market GVYSE) which tried to overthrown an ejicient market theory done by Fama (1970), cites that historical data like past share price cannot be used for producing a signyicant profit. Empirical research about stock ownership in the poryblio using PER intrinsic value approach has been done in the New York Stock Exchange with a conclusion tends to lean towards reversal return, that is a return of a set of stock with low PER ratio which, in the next period outperforming the return of stock with high PER ratio (Basu, 1971 1983). The use of Price Earning Ratio in the porgfolio selection, is the development ofa research of overre overreaction phenomenon, that tries to combine the fundamental and technical aspects.
