ABSTRAKPenelitian akademis ini mengenai strategi keamanan energi nasional dalam ekspansi perusahaan minyak ke luar negeri. dalam menghadapi geopolitik perminyakan yang berkembang termasuk penggunaan metoda intelijen. Dengan menggunakan teori-teori geopolitik ,teori analisa swot dan analisa PESTLE diharapkan adanya korelasi yang kuat dan berdampak positif diantara perusahaan minyak nasional dan geopolitik negara dalam ekspansi perusahaan minyak ke luar negeri tersebut dengan keterlibatan lembaga-lembaga negara, khususnya seperti kementerian luar negeri, kementerian pertahanan dan badan intelijen dalam kegiatan ekspansi perusahaan minyak berpengaruh terhadap keberhasilan ekspansi perusahaan minyak nasional keluar negeri.
Indonesia telah mengalami defisit migas dan ketahanan energi menjadi terancam jika tidak segera mendapat sumbcr-sumber energi, Indonesia dalam waktu kurang dari 10 tahun akan mengalami kekurangan dan kelangkaan energi, terutama energi migas. Pencarian surnber-sumber migas dari luar wilayah negara rnempunyai konsekuensi dari pengaruh peta geopolitik dunia, karena energi terutama migas merupakan bahan strategis . Pengadaan dan penguasaan sumber-sumber migas dari luar negera republik Indonesia sebagian besar dilakukan oleh Pertamina sebagai perusahaan milik negara BUMN sekaligus sebagai ?carrier Hag? atau wakil dari negara dalam percaturan geopolitik dunia.
Pertamina dalam melakukan operasi pencarian dan penguasaan sumber-sumber migas di luar negeri tidak dapat hanya melakukan kegiatannya sebagai entitas bisnis , tetapi sebagai komponen bangsa sebagai carrier flag negara sebagai wakil dari negara , dan untuk itu harus bekerja bersama dengan komponen-komponen negara yang lain seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Sumber daya Alam dan Badan Inteliien Negara Pembentukan badan Intelijen Pertahanan dan komunitas Intelijen Energi juga menjadi penting sebagai bagian yang akan mengawal Pertamina dalam menjalankan perannya sebagai wakil dari negara. Pertamina dalam operasi pencarian dan penguasaan sumber-sumber minyak dan gas tersebut memerlukan metoda-metoda intelijen. Revitalisasi dan Penggunaan bisnis intelijen dalam ogganisasi Pextamina sangat panting dalam dunia bisnis perminyakan dan memegang peranan dalam menentukan kebijakan ataupun langkah strategis sebuah perusahan sepexti halnya Pertamina.
ABSTRACT
This academic research is discussed the national energy security strategy which related with the oil companys expansions to overseas in facing the growth of petroleum geopolitics, with the used of intelligence methods. The theories used in the current study are theory of geopolitics and theory of expected SWOT analysis. This study postulates that there is a strong correlation, with the positive impact, between national oil companies and gecpolitics in the expansion ofthe state oil company to foreign cotmtries with the involvement of state institutions, especially as the foreign ministry, defense ministry and intelligence agency. The involvement of state-institutions in the oil company's expansion activities has affected the success ofthe expansion of national oil companies abroad.Indonesia has experienced a deficit of oil and energy security which is threatened if it does not get immediate energy sources, Indonesia in less than 10 years will experience a shortage and scarcity of energy, especially oil and natmal gas energy. Exploration for oil and gas resources &orn outside the country has a consequence, it will influence the geopolitical map of the world, for energy, especially oil and gas which are strategic materials. Exploration and mastery of the sources of oil and gas tiom countries outside the republic of Indonesia is largely carried out by Pertamina as a state-owned enterprises SOEs as well as the "flag carrier" or representatives of the countries in the world geopolitical chessboard.Pertamina in conducting search operations and control of oil resources in foreign countries can not only perform their activities as business entities, but as a component of the nation and also as a flag carrier for the state representative, therefore Pertamina must work together with the other components of state such as Ministry of Foreign Affairs, Ministry of Defense, Ministry of Natural Resources and the State Intelligence Agency. The option to establish a Defense Intelligence agencies and Energy Intelligence Community also will be important as part of Pertamina, their duties will be to escort and carrying out Perta.mina?s role as a representative from the state. Pertamina in the exploration operation and control of oil and gas resources methods require good strategic intelligence and also tactical intelligence. Revitalization and use of business intelligence in organizations are very important in the world of Perta1nina?s oil business and play a signiicant role in determining policy or strategic steps for a company such as Pertamina.