UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Analisis kebakaran tangki timbun dengan pengukuran minimum ignition energy pada kegiatan penerimaan BBM Klas I di Pertamina Depot, Plumpang = Tank fire analysis in receiving activities class I fuel on Pertamina Depot Plumpang by measuring minimum ignition energy

Kemas Ahmad Widad; Fatma Lestari, supervisor; Zulkifli Djunaedi, supervisor; Muhammad Hikam, examiner; Masjuli, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010)

 Abstrak

Tesis ini membahas mengenai analisis yang dilakukan terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran pada saat penerimaan di tangki timbun BBM. Dilatar belakangi oleh kejadian kebakaran T.24 Depot Plumpang, penulis melakukan pengukuran persentase LBL (Lower Explosion Limit) di atas tangki timbun, pengukuran MIE (Minimum lgnition Energy), dan energi akibat gesekan peralatan yang digunakan. Dari hasil pengukuran persentase LEL didapat kondisi di atap tangki timbun BBM pada saat penerimaan BBM berlangsung merupakan kondisi yang flammable, baik pada waktu siang maupun malam hari dimana persentase LEL 30 % didapat pada jarak sekitar 3 meter dari sumber. Sedangkan dari pengukuran MIE didapatkan hasil BBM klas 1 yang didapat dari pengujian ini didapat antara 0,25 Joule sampai dengan 0.274 Joule dan dalam kondisi LEL 20% sampai dengan 40%. Dimana untuk Premium 0.274 Joule pada LEL 40 %. Pertamax 0,243 Joule pada LEL 30% dan Pertamax Plus 0.25 Joule pada LEL 20%. Pertamax plus mempunyai minimum ignition energy yang lebih kecil dibandingkan premium dan pertamax. Untuk energi gesekan didapatkan hasil energi minimal pada material tali cotton sebesar 7,4 E -9 J dan maksimal pada material dipstick stainless 4,5 I li-5 J. Hasil penelitian merekomendasikan untuk tidak diperbolehkan adanya kegiatan di atas tangki selama penerimaan BBM berlangsung.

This thesis will explain further about analysis of factors which can caused fire in receiving fuel storage tank activities. Tank fire in T. 24 Depot Plumpang, is what forms the background of this thesis. The writer will do some measurements such as persentage of LEL (Lower Explosion Limit), MIE (Minimum Ignition Energy) on the top of the fuel storage tank and also energy that occurs because of friction with equipments which are been used. From the measurement of LEL's percentage, the result is, the condition at the top of fuel storage tank when receiving activity is done will be in flammabe circumstances, either in the afternoon or in the night, where the percentage of LEI is 30% about 3 meter far from the source. From MIE measurement the result of class I fuel is 0.25 Joule-0,274 Joule in LEL's condition of` 20%-40%. For premium 0.274 Joule in LEL's percentage of 40 %. Pertamax 0.243 Joule in LEL`s percentage of` 30% dan Pertamina Plus 0.25 Joule in LEL's percentage of` 20%. Pertamax plus has the Smallest minimum ignition energy compared with premium and pertamax. For friction energy, the result is, minimum energy in cotton rope is 7,4 E -9 J and maximum energy in dipstick stainless material is 4,5l E-5 J. The researcher suggests that to not doing activity on the top of fuel storage tank when receiving activity is done.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T33293
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xxiii, 100 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T33293 15-19-065014389 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20341989
Cover