Ada beberapa kondisi yang diterima oleh guru dalam mengajar seperti: penghargaan terhadap profesi guru yang rendah, kesejahteraan yang masih pas-pasan, beban mengajar yang tinggi, kesempatan berinovasi yang terbatasi, dll. Kesenjangan ini yang mengakibatkan adanya perbedaan antara harapan yang ingin dicapai dengan kenyataan yang diterima oleh guru, hal ini bisa menimbulkan ketidakpuasan dalam bekerja, sesuai dengan teori discrepancy yang diungkapkan oleh Porter (1961) dan Locke (1969) bahwa kepuasan kerja adalah perbedaan apa yang ingin dicapai dengan kenyataan yang didapat, dengan kondisi ini sangat diperlukan hadirnya aspek penyeimbang yaitu, sifat sabar pada guru karena dengan sifat sabar ini diharapkan guru bisa mengendalikan dirinya dalam menerima segala kondisi yang tidak menyenangkan dan tetap berlapang dada tanpa berkeluh kesah dengan segala kesempitan ini. Apalagi ditambah sifat raja, dengan sifat raja seorang guru akan sungguh-sungguh berusaha untuk mengubah segala kondisi yang tidak menyenangkan dan optimis dengan usahanya karena Allah SWT akan menolongnya keluar dari segala yang tidak menyenangkan.
Berdasarkan alasan ini penulis merasa perlu untuk meneliti, apakah terdapat hubungan sabar dan raja secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sabar dan raja secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru SMK di Jakarta. Populasi adalah guru-guru SMK di Jakarta pusat dengan sampelnya guru-guru di SMKN 39 dan SMKN 1 Jakarta sebanyak 73 guru.
Metode penelitian menggunakan metode survey dengan teknik korelasional. Metode pengumpulan data menggunakan questioner dengan skala likert. Uji instrumen validitas dengan menggunakan rumus Pearson dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dari hasil uji instrumen semua variabel valid dan reliabel. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data regresi linier ganda.
Hasil penelitian, terdapat hubungan positip antara sabar dan raja secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru SMK di Jakarta dengan F hitung sebesar 110,186 dan probabilitasnya 0,000. Nilai R Square sebesar 0,759 yang menunjukkan bahwa variabel sabar secara bersama-sama dengan raja memberikan kontribusi untuk meningkatkan kepuasan kerja guru sebesar 75,9%. Sedangkan nilai persen sisanya (l00%-75,9%= 24,1%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain diluar model. Oleh karena itu perlunya meningkatkan sabar dan raja pada guru dengan cara lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar mampu mewujudkan nilai-nilai sabar dan raja yaitu dengan mengikuti tarbiyah agama Islam (liga), ta?1im (pengajian) berkala dan mengkaji ke-islaman secara mandiri dengan membaca literatur ke-Islaman.
There are several conditions that received by teachers in teaching such as: respect for the teaching profession is low, welfare is still a madiocre, high teaching loads, which limited the opportunity to innovate, etc. This gap resulting in the discrepancy between expectations to be achieved by the fact that received by teachers, this can lead to dissatisfaction at work, according to the discrepancy theory expressed by Porter (1961) and Locke (1969) that job satisfaction is the difference in what you want achieved by the fact that to get, with the presence of this condition is necessary balancing aspects namely, the nature of patience on the teacher because the teacher expected the nature of this patient can control himself in accepting all conditions and remained unpleasant without complaining chest charitable premises of all this narrowness. Not to mention the natura of the hope, with a regal bearing a teacher would really try to change any conditions that are not pleasant and optimistic about their business because Allah SWT will help him out from all the unpleasantness. Based on this reason the author felt the need to examine, whether there is a relationship patience and the king together with the teachers job satisfaction?
The purpose of this research is to study the relationship patience and hope with teacher job satisfaction SMK in Jakarta. Population teacher SMK in centre Jakarta with sampel SMKN 39 and SMKN 1 Jakarta, amount of 73 teachers. Reserch method use survey correlational. Method of collecting data applies questionare with likert scale. Instrument test of validity applies formula Pearson and reliability applies formula Alpha Cronbach, and valid up to standard and reliable. Analyze data applies doubled linier regresion.
Result of research is there are positive relationship among patience and hope joinly to teacher job satisfacton SMK in Jakarta by obtained value F product 110,186 with probability 0,000. Value R Square is 0,759 meaning variable patient and hope joinly give contribution to increase teacher job satisfaction value 75,9%. While the rest (100%-75,9%= 24,1%) explained by other variable. Hence the need to improve the patient and the hope to the teacher with ways to get closer to God Almighty, to be able to implementation the values of patience and the hope is to follow the Islamic religion tarbiyah (Liqa), study groups and periodic review the Islamization independently by reading literature to Islamization.