UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Kenda1a-kendala pemberdayaan warga binaan melalui pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Jakarta = Empowerment handicap for prisoners through self construction at Jakarta Open Prison

Boy Irfan Arslan; H. Hadiman, supervisor; Runturambi, Arthur Josias Simon, supervisor; Dindin Sudirman, supervisor (Universitas Indonesia, 2010)

 Abstrak

Tujuan pemidanaan dalam sistem pemasyarakatan adalah mengembalikan narapidana ketengah masyarakat agar menjadi warganegara yang baik, berguna dan bertanggungjawab. Tujuan pembinaan tersebut sejalan dangan kebijakan penghukuman yang disebut sebagai reintegrasi. Dalam penelitian ini Lembaga Pemasyarakatan Terbuka adalah tempat membina narapidana yang telah menjalani setengah masa pidananya yaitu telah sampai pada tahap asimilasi. Struktur bangunannya terbuka dan tanpa dikelilingi oleh tembok.
Salah satu program pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan adalah pembinaan kemandirian dengan tujuan meningkatkan kemampuan diri dan potensi diri narapidana agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik setelah selesai menjalani pemidanaan.
Pada dewasa ini masih banyak narapidana yang telah selesai menjalani pemindanaannya sangat sulit mendapatkan pekerjaan yang layak untuk penghidupannya dikarenakan kurangnya pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya. Hal ini merupakan permasalahan dari pelaksanaan pembinaan kemandirian.
Belum ada peraturan yang secara spesifik berlaku di Lapas Terbuka Jakarta. Dalam operasionalisasinya, Lapas Terbuka Jakarta masih memakai peraturan yang sama juga dengan fungsi, sasaran dan tujuan, jenis pembinaan dan struktur organisasi yang sama dengan yang diberlakukan di Lapas Biasa atau Lapas Tertutup pada umumnya. Hal tersebut menjadi kendala atau faktor yang menghambat upaya reintegrasi dan penerapan konsep residential centre di Lapas Terbuka Jakarta.
Metode yang dipergunakan penulis pada penelitian ini adalah metode peneletian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu suatu metode yang menggambarkan kemampuan narapidana dalam program pembinaan kemandirian pada Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Jakarta.
Hasil tesis ini menunjukan bahwa analisa kemampuan narapidana dalam mengikuti program pembinaan kemandirian belum terjadi peningkatan secara signifikan, sehinga hasil yang diharapkan agar nantinya narapidana yang telah selesai menjalani pidananya memiliki kemampuan diri dan potensi diri yang dilihat dari pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik belum tercapai.

The goals of imprisonment in system pemasyarakatan is to return prisoners to his/her community in order to become good citizen and have had good responsibility to the community. The goal of the treatment that in the line with that policy is called as reintegration. In this research , Open Prison is a place to treat prisoners which have experienced 1/2 of his/her sentence period or called as asimilation phase. The building structure of Jakarta Open Prison is open and without encircled by wall.
One of the coaching programs received by a convicted criminal in a penitentiary is the self construction, which is intended to improve the confict's own attitude and potency, thus enabling him to possess the usefull skills, knowledge, and proper attitude after serving his sentence in a prison.
Currently, a large number of ex-convicts are unable to find suitable employment for their own livelihood after they are released from the institution, mainly because they do not have the necessary skill and knowledge to support themselve. This is the crux of the problem, which the self construction tried to rectify.
There is not yet regulation that specifically made to be applied in Jakarta Open Prison. The regulation that used in Jakarta Open Prison is still same with the regulation that used in ordinary Prison in general. Function, target and objective, treatment type and organization chart which is used in Jakarta Open Prison has also same as to which is used in ordinary Prison in general. That problems mentioned above become factor or constraint pursuing effort of reintegration and applying the concept of residential centre in Jakarta Open Prison.
The method used by the the author in this thesis is a descriptive research utilizing a qualitative approach, which is a method that illustrates the convict'S aptitude self contructions program conducted in Jakarta Open Prison .
Analysis of this thesis ending shows that the convict's aptitude has yet to show a significant improvement, even after attending self constructions program, therefore the result in which the released convict is expected to have gained, namely the necessary skills and knowledge to support themselve has not yet been achieved.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T33337
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2010
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xxii, 123 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T33337 15-19-124326072 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20342036
Cover