Penyakit kronis merupakan penyakit yang bertahan dalam waktu yang lama dan biausanya tidak dapat disembuhkan. Salah satu penyakit yang termasuk ke dalam kategori tersebut, yaitu Lupus Erilemalosus Sistemik (SLE). SLE juga termasuk penyakit autoimun yang belum banyak diketahui masyarakat awam karena jumlah penyandangnya relaiif sedikit dan sulit untuk didiagnosa Para penyandang SLE rnemiliki gejala lisik dan psikologis, oleh karena itu peneliti tertaiik untuk mengetahui kondisi psikologis para penyandang SLE, Alai ukur psikologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah MMPI (ll/Hnnesota Multiphasfc Personality Inventory), Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi psikologis para penyandang SLE yang pemah rernisi dan belum remisi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif Pengumpulan data menggunakan material tes MMPI dan wawancaru. Subjek peneliiian selumhnya adalah penyandang SLE, berjenis kelamin perempuan, berusia sekitar 16 hingga 45 tahun, dan berpendidikan minimal SMA. Jumlah sarnpel pada penelitian ini berjumlah 8 orang, 4 orang tergolong pemah remisi dan 4 orang tergolong belum remisi Penelitian dilakukan dalam 2 tahap, tahap pertama melakukan tes MMPI dan tahap kedua mewawancarai subjek penelitian berdasarkan profil yang diperoleh Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan bentuk narrative presentation.
Hasil penelitian pada penyandang SLE yang pemah remisi menggambarkan skala Pd (Psychopathic Deviate), skala Si (Social Imroversionj. skala R (Repression), skala Hs (Hypachondriasis), dan skala Es (Ego Strength) sebagai skala MMPI yang paling menonjol Pada penyandang SLE yang belum remisi, skala-skala MMPI yang paling menonjol pada penelitian ini adalah skala Hy (Hysteria). Selain ilu, diketahui bahwa kondisi psikologis yang berbeda anlara penyandang SLE yang pemah remisi dan belum remisi pada penelitian ini terutama dalam hal kesediaan untuk menerima satan, pendapat, sena mempercayaj orang Iain; keluhan Hsik yang disampaikan; serta kepercayaan dan kepuasaan pada diri sendiri.
Beberapa saran unluk penelitian selanjutnya adala|1 agar Iebih memperhalikan homogenttas sampek. memperbanyak jurnlah sampel, meneliti secara khusus skala Sc (Schizophrenia) pada MMPI menggunakan tes inventori lainnya (Edwards Personal Prekrence Schedule), dan melakukan Studi banding anlara hasil MMPI para penyandang SLE dengan subjek normal.