UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Model sistem informasi Widyaiswara berbasis kompetensi di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Cilandak Jakarta

Ati Dwi Kurniatati; Indang Trihandini, supervisor; Luknis Sabri, supervisor; Sulistiono, examiner; Siti Mursifah, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007)

 Abstrak

Pengertian kompetensi menurut Peraturan Ketua LAN Nomor 9 Tahun 2005, adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan kerja, karakteristik, sikap dan perilaku yang mutlak dimiliki widyaiswara untuk mampu melakukan tugas dan tanggung jawabnya secara professional. Kegiatan widyaiswara yang ada se1ama ini tidak lepas dari kegiatan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Cilandak yang tertuang dalam POA BBPK Cilandak. Tugas widyaiswara adalah memberikan pendidikan dan pelatihan dalam proses pembelajaran di kelas dan di luar kelas. Setiap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari widyaiswara merupakan bagian dari penerapan kompetensi yang sesuai dengan standar kompetensi yang ada untuk setiap jenis jabatan.
Namun, dari hasil rekapitulasi evaluasi widyaiswara tahun 2006 yang dinilai oleh peserta latih, diperoleh hasi1 bahwa metoda pengajaran, kurang menarik (20,59%), kurang kreatif dan inovatif (8,82%), modul sulit dimengerti (5,88%), perlu pengetahuan yang up to date (2,94%), agar lebih banyak praktek (5,88%), metode kurang sistematis (11,76%), widyaiswara tidak tepat &lam penyampaian materi (26,47%), dan widyaiswara kurang memanfaatkan waktu (17,65%). Disamping itu juga dari hasil telaah dokumen terhadap tingkat keterlibatan diperoleh data selarna tahun 2006, yaitu hanya 15,24% widyaiswara dilibatkan dalam kegiatan dildat yang diselenggarakan di BBPK Cilandak. Oleh karena itu, perlunya dukungan berupa sistem informasi widyaiswara yang bertujuan menyimpan data widyaiswara diolah dalam suatu sistern aplikasi, sehingga dihasilkan informasi berupa indilcator pelaksanaan tugas yang berbasis kompetensi, clan penyajian informasi dalam bentuk Label dan grafik.
Metodotogi yang digunakan adalali berdasarkan system development life cycle (SDLC) yang terdiri dari tahap pre-analisis sistem, analisis sistem, perancangan sistem dan ujicoba sistem. Pengujian sistem hanya dilakukan di laboratorium dengan menggunakan data simulasi. Pengumpulan data dan informasi dengan teknik wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Unit kerja yang menjadi obyek penelitian adalah widyaiswara BBPK Cilandak. Informan yang memberikan data dan informasi adalah Kepala BBPK Cilandak, Koordinator Widyaiswara, staf bagian kepegawaian, dan sekretaris widyaiswara.
Dalam pelaksanaannya masih ditemui kendala diantaranya adalah sulitnya meiengkapi input data karena memerlukan koordinasi dengan bagian kepegawaian. Selain itu, belum tersedia basis data untuk penelusuran spesialisasi yang dimiliki widyaiswarni dan data diklat yang pemah diikuti widyaiswara. Pemanfaatan komputer belum, optimal, hanya dipergunakan untuk mengetik ketepatan waktu pengiriman dan kelengkapan laporan rendah, serta belum ada Standard Operating Procedure (SOP) untuk peningkatan kompetensi widyaiswara. Untuk itu perlu dirancang suatu model sistem informasi widyaiswara berbasis kompetensi yang dilengkapi dengan basis data spesialisasi, data diklat yang pernah diikuti, dan data pengalaman mengajari/mendidik/ melatih.
Sebagai hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya prototipe Sistem Informasi Widyaiswara Berbasis Kompetensi (SIWBK) di BBPK Cilandak yang diharapkan dapat menyediakan infonnasi yang akurat, tepat waktu dan relevan. Komponen proses dalam SIWBK ini terdiri dari matrils dimensi kompetensi, analisis basil penilaian rating kompetensi, yang kemudian dilakukan perhitungan indikator kompeteasi dalam bentuk persentase. Kegiatan pengukuran kompetensi atau assessment centre dilakukan setiap triwulan dengan tanggung jawab pelaksana adalah tim penilai (assessor) yang memennhi kriteria penilaian yang ditetapkaa Agar pelaksanaan sistem infomiasi ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan„ dibutuhkan komitmen dan kebijakan pendukung dari pimpinan, termasuk mekanisme umpan balik serta monitoring dan evaluasi.

Understanding of competency according to nile of Chief of LAN RI Number 9 year 2005, is a package of knowledge, skills, characteristic and attitude whose absolutely provide by widyaiswara in their capability to do their task and responsibility professionally. Until now, all widyaiswara activities were part of BPPK Cilandak activities as noted in POA BPPK Cilandak. Widyaiswara's task is to provide education and training in learning process in the class and outdoor. Every main task and function of widyaiswara is part of applying competency as followed competency standard available for every position.
However, the result from evaluation of widyaiswara recapitulation in year 2006 valued by trainees, showed that teaching method was less attractive (20,59%), less creative and innovative (8,82%), module not understandable (5,88%), the knowledge was not up-to-date (2,94%), less practical (5,88%), method was not systematic (11,76%), less effectiveness in teaching (26,47%), and less efficient (17,65%). Also from observed report resulted that in year 2006, only 15,24% of widyaiswara that involved in diklat activities held at BPPK Cilandak. Therefore, needed support in form of information system for widyaiswara to collect all data of widyaiswara, and get process by an application system to get information in form of indicator task working based on competency, and presented in form of table and graphic.
Methodology used for this scheme was based on system development life cycle (SDLC) which is consist of pre-analysis system, analysis system, planning system and trial system. Testing system done only in laboratory using simulation data. Data and information collected by interviewing, observation, and documents analysis. The object of this study was widyaiswaxa of BPPK Cilandak. Data and information also collected from Chief of BPPK Cilandak, Widyaiswara coordinator, Staff from human resource, and widyaiswara secretary.
There is obstacles like data input hardly complete because of less coordination among staffs and database for determination widyaiswara specialization is not available. Also usage of computers still not optimal yet; low in accuracy and delivery report; and no SOP to increase competency of widyaiswara. Therefore, there's a need to develop a scheme of information system for widyaiswara based on competency and complete with data base of specialization, kind of diclat they've been in, and data of teaching/training experience.
The result of this study was created a prototype of Information System for Widyaiswara Based on Competency (SIWBK) at BPPK Cilandak which can provide accurate, punctual and relevant information. The components involved in the process consist of matrix of competency dimension, study analysis of competency rating which needed in measurement of competency indicator in percentage. Competency assessment conducts every three months with assessor team as the person in charge. To make the system goes well, a commitment and support policy, including feedback mechanism, monitoring and evaluation will needed.

 File Digital: 1

Shelf
 Ati Dwi Kurniati 2007.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T34325
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 131 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T34325 15-22-05976433 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20342631
Cover