UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pengaruh penerimaan dukungan sosial dan intensitas sakit terhadap profil BDI (Beck Depression Inventory) pada lansia yang menderita sakit

(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003)

 Abstrak

Memasuki masa usia lanjut menimbulkan stresor tersendiri bagi individu.
Penyesuaian yang terus-merems harus dilakukan agar mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Akan tetapi, penurunan kondisi fisik secara degeneratif sering disalahartikan oleh masyarakat sebagai penurunan kesehatan mental dan kualitas hidup. Lansia juga harus menghadapi kenyataan kurangnya fasilitas umum maupun
pelayanan kesehatan yang memadai. Hal ini membuat lansia semakin sulit
mempertahankan kesehatan mental, sehingga tidak jarang muncul kasus depresi Lima belas dari Seratus orang lansia mengalami depresi klinis, yang kebanyakan penderitanya adalah lansia yang menderita sakit fisik. Selain itu, kebanyakan lansia yang mengalami depresi adalah mereka yang merasa teerisolasi
secara sosial atau kehilangan malcna perannya di masyarakat dan merasa
kekurangan dukungan emosional dari lingkungan terdekatnya, terutama keluarga.
Padahal tidak Sedikit dari mereka yang berada pada sistem jaringan dukungan sosial
yang kuat. Selain itu, diketahui bahwa sebagian besar lansia yang mengalami depresi akan berusaha menyangkal kondisi depresinya agar tidak tampak Iemah
atau aneh. Tidak sedikit Iansia juga sulit mengungkapkan kondisi depresi yang
dialaminya karena kurang memahami sistem-sistem depresi yang diungkap dalam alat ukur depresi standar, seperti BDI.
Menglngat depresi bukanlah suatu kondisi wajar yang harus dialami lansia dan semakin pesatnya pertambahan jumlah lansia dewasa ini, peneliti melakukan
penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penerimaan dukungan sosial dan intensitas sakit terhadap tingkat depresi yang dialami lansia yang
menderita sakit. Dalam penelitian ini juga dikembangkan Skala Peneeirimaan
Dukungan Sosial pada Lansia yang Menderita. Sakit (PDS), yang diharapkan
mampu mengetahui sejauhmana penerimaan dukungan sosial pada lansia yang menderita sakit dan sejauhmana PDS mampu memprediksikan lansia tersebut
masuk dalam kelompok yang mengalami depresi atau tidak.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan 36 subjek, yang memiliki karakteristik berusia 60 tahun ke atas, tidak tinggal di panti werdha, memiliki riwayat penyakit akut atau kronis, dapat membaca dan menulis Bahasa Indonesia, dan berdomisili di wilayah Semarang, Jawa Tengah.
Alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua skala, yaitu Skala Penerimaan Dukungan Sosial pada Lansia yang Menderita Sakit (PDS), yang disusun peneliti dan Beck Depression Invenlory (BDI), yang telah terstandansasi untuk mengetahui profi1 depresi subjek penelitian. Hipotesis
penelitian ini adalah ada pengaruh penerimaan dukungan sosial dan intensitas Sakit terhadap tingkat profil BDI pada Lansia yang menderita sakit.
Data penelitian tersebut akan dianalisis dengan bantuan SPSS for Windows versi 11.0. Untuk menguji hipotcsis digunakan analisis regresi berganda dan analisis dikriminan., sedangkan untuk analisis tambahan digunakan analisis desknptif dengan menghitung distribusi frekuensi data.
Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,819 dengan t hitung = 8,041 dan sig.= 0,000 untuk prediktor Penerimaan Dukungan Sosial pada
Lansia yang Menderita Sakit, serta koeiisien korelasi sebesar 0,344 dengan t hitung = 1,866 (t tabel = 2,0322). Adapun R square = 0,702. Hasil tcrscbut mcnunjukkan bahwa ada pengamh negatif yang sangat signiiikan pada Penerimaan Dukungan
Sosial pada Lansia yang Menderita Sakit terhadap Profil BDI subjek. Selain itu, ada pengaruh yang tidal-c signitikan pada Intesitas Sakit terhadap Profil BDI subjek.
Akan tetapi, keduanya memiliki sumbangan sebesar ‘70,2% dalam memprediksi
profil BDI Subjek. Dengan menggunakan analisis diskriminan, diketahui bahwa
Skala PDS dapat memprediksi perbedaan antara kelompok subjek penelitian yang tidak mengalami depresi dengan kelompok yang mengalami depresi. Akan tetapi, fungsi diskriminan tersebut dapat memprediksi perbedaan dengan baik apabila
mempertimbangkan intensitas sakit yang dialami subjek.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh
penerimaaan dukungan sosial dan intensitas sakit terhadap profil BDI pada Lansia yang menderita sakit. Selain itu, diungkapkan bahwa Skala PDS dapat memprediksi perbedaan antara kelompok subjek penelitian yang tidak mengalami depresi dengan
kelompok yang mengalami depresi. Akan telapi, fungsi diskriminan tersebut dapat
memprediksi perbedaan dengan baik apabila mempertimbangkan intensitas sakit yang dialami subjek.
Bagi pencliti berikutnya, disarankan untuk melakukan penelitian serupa
dengan pendekatan kualitatif sehingga diharapkan akan lebih tergali mengenai keterlibatan pasangan atau keluarga, mengingat lingkungan sosial disekitarnya sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia Selain itu, diharapkan pula
terungkap perubahan peran gender pada lansia laki-Iaki dan perempuan serta pengaruh budaya yang melatarbelakangi kehidupan lansia tersebut. Peneliti berikutnya juga diharapkan mempertimbangkan kembali faktor-faktor lain, seperti
faktor kepribadian dan faktor biologis pada Iansia dalam penelitian selanjutnya.

 File Digital: 1

Shelf
 T-PDF Kartika Sari Dewi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T38782
Program Studi :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiii, 118 hlm. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T38782 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20342635
Cover