Hipotiroid kongenital didefmisikan sebagai kurangnya hormon tiroid yangrnempengaruhi anak sejak lahir (kongenital) disebabkan kegagalanperkernbangan kelenjar tiroid atau ektopik sehingga berpengaruh bagimetabolisme, pertumbuhan dan perkembangan otak yang normalHipotiroid kongenital mempengarubi perkembangan fisik, intelektual, danjuga emosi serta perilaku anak. Penelitian mengenai permasalnhan fisik danmedis anak hipotiroid kongenital sudah banyak dilakukan namun penelitianpada aspek psikologi khususnya ernosi dan perilakunya masih minim. Olehkarena im penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan garnbaran mengenaimasalah emosi dan perilaku anak penderita hipotiroid kongenital yangdilakukan melalui metode observasi, wawancara, tes CBCL 4/18 danAAMD- Adaptive Behaviour Scale Bagian II.Penelitian ini meng,ounakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptifSubjek penelitian diambil dari 3 pasien anak dengan diagnosa hipotiroidkongenital di bagian Endokrin RSCM, Jakarta.Hasil penelitian menunjukkan terdapat masalnh perilaku sosial, masalahatensi, perilaku agresif, dan reaksi buruk terhadap frustrasi anak penderitahipotiroid kongenital. Selanjutnya pada masing-masing anak terdapatvariasi masalah emosi dan perilaku lainnya 1 subjek mengalami masalahperilaku menarik diri, keluhan somaris, mudah terganggu, masalah perilakusosial, masalah alensi, perilaku soliter dan perilaku tidak menyenangkan.Subjek lainnya mengalaml masalah periiaku sosial, masalah atensi,perilaku tidak rnenyenangkan dan seorang subjek lagi mengalami keluhansomatis, masalah perilaku sosial dan masalah atensi. Hasil penelitian inijuga menemukan adanya perubahan perilaku sebelurn dan sesudahpengobatan hipoliroid, yang awalnya pasif menjadi aktif dan lebih agresif