Tesis ini tentang protes politik kolektif (PPK) dengan rumusan:
gerakan dari sekumpulan indiyidu yang mempunyai tujuan dan identitas
koleklif sarna untuk mengajukan suatu tuntutan terhadap sebuah kelompok
tertentu. Penelitian dilakukan karena mahasiswa di Indonesia sering
menggunakan PPK untuk merespon kebijakan yang tidak memuaskan rejim
yang berkuasa. Variabel independen dalam tesis ini adalah deprivasi relatif,
mobilisasi, collective efficacy, identitas sosial serta collective interest,
karena dari pendalarnan literatur, variabel-vanabel tersebut dapat
menjelaskan mengapa seseorang berpartisipasi dalam PPK. Data diperoleh
dari 10 fakultas di Universitas Indonesia, dengan 387 mahasiswa, gambaran
48.1% perempuan, 51.9% laki-laki, serta 54.3% aktif di organisasi
kemahasiswaan. Hasil menunjukkan seluruh independen variabel secara
langsung menjelaskan mengapa mahasiswa berpartisipasi dalam PPK.
Urutan berdasarkan variabel yang paling menjelaskan adalah identitas
sosial, collective eficacy, colleclive interest mobilisasi, dan terakhir
deprivasi relatif. Sedangkan hubungan antara variabel independen terhadap
variabel dependen adalah positif. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah,
perlu dilakukan penelitian yang bersifat kualitatif agar data kuantitatif yang
ada dapat diperjelas lebih mendalam. Selain itu gabungan beberapa bidang
ilmu, akan melengkapi hasil penelitian tentang partisipasi mahasiswa
Indonesia dalam PPK, karena PPK selalu dilakukan dalam konteks sosial
dan politik tertentu.