Dunia pendidikan selalu mengalami perubahan, baik dalam hal teoritis
maupun praktis. Beberapa tahun terakhir di Indonesia, muncul beberapa sekolah
alternatif yang menawarkan metode pembelajaran yang berbeda dengan sekolah
konvensional pada umumnya. Sekoiah-sekolah ini berusaha merubah pendekatan
pengajaran ke arah perbaikan. Salah satu teori yang menjadi acuan adalah teori
mulrzple intelligence dari Gardner (1983). Salah satu sekolah yang menerapkan
metode ini adalah Sekolah Citra Alam. Untuk melihat seberapa jauh penerapan
suatu metode pengajaran dapat dilakukan evaluasi pada beberapa komponen
pendidikan berdasarkan teori yang mendasarinya.
Dari evaluasi didapatkan hasil bahwa dalam menyampaikan materi ajar
Matematika dan Bahasa Indonesia di kelas III yang berdasarkan pada Kurikulum
Diknas serta materi ajar Seni, pengajar telah mengakomodasi berkembangnya
berbagai aspek kecerdasan dan siswa dengan melakukan metode-metode
pengajaran yang sesuai dengan teori multiple inrelligence. Mengingat pendidikan
merupakan suatu proses yang kontinyu maka hasil dari metode pengajaran ini
tidak serta merta dapat terlihat pada diri siswa saat ini, namun akan berkembang
sejalan dengan interaksi siswa dengan lingkungannya di masa datang. Mengingat
penerapan teori multiple intelligence memang tidak mudah dilakukan, ada
baiknya pihak sekolah memberikan pelatihan mengenai penerapan teori ini,
sehingga para pengajar mendapat pemahaman yang Iebih komprehensif dan
mampu menerapkannya baik secala tertulis dalam rencana pengajaran maupun
dalam praktek kegiatan pembelajaran.