UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pengaruh etnis, stereotip jender, dan prasangka terhadap kecenderungan memilih pemimpin berdasarkan jenis kelamin pada remaja Batak dan Jawa

Christina S. Handayani; Suwarsih Warnaen, supervisor; Guritnaningsih, supervisor ([Publisher not identified] , 2001)

 Abstrak

Tesis ini mengetengahkan masalah jender secara lintas budaya berkenaan
dengau isu kepemimpinan. Ada kecenderungan perbedaan jender disebarkan dan
diindoktrinasilmn untuk kepentingan politik., sehingga muncul kebijakan-kebijakan
politis yang bias dan menguntungkan salah satu kategori jender tertenlu, yang
biasanya dianggap lebih menguntuugkan laki-laki (Okin, 1994; Jane, l995). Masalah
jender tidak akan dapat dipahami secara sederhaua hanya dengan membedakan
kategori seks yaitu pria alan wanita (Mosse, 1981). Dalam setiap masyarakat yang
diteliti, terdapat perbedaan yang dilakukan oleh pria dan wanita dalam komunitasnya
yang menentukan perbedaan status maupun kekuasaan mereka di dalam
masyarakatnya. Budaya Batak dan Jawa menarik untuk dikaji mengingat persamaan
dan perbedaan kedua budaya ini dalam menempatkan pria dan wanita.
Secara psikologis pembagian kekuasaan dalam interaksi sosial antar jenis
kelamin tidak hanya tergantung pada keruampuan ataupun pengetahuan yang dimiliki
pria atau wanita. tetapi juga tergantung pada serangkaian keyakinan mengenai ciri
sifat pria dan wanita yang merupakan geueralisasi yang dibuat tentang pria dan
wanita, yang dikenal dengan stereotip jender. Perbedaan keyakinan tentang kualitas
psikologis pria dan wanita melahirkan sikap dan dan praktik disluiminalif yang
menyiraikan hubungan bersifat politis antara pria dan wanita. Sementara diskrlminasi
marupakan indikasi adanya prasangka yang akan menentukau kecenderungan
memilih pemimpin berdasarkan jenis kelamin, pria, wanlta, atau pria/wanita sama
saja.
Landasan teoritis yang digunakan adalahplarmed behavior theory dad Ajzen
(1975) karena teori ini dapat menjawab tujuan utama penelitian ini, yaitu menguji
apakah ada pengaruh jenis kelamin, atereotip jender dan prasangka secara simultan
terhadap kecenderungan memilih pemimpin berdasarkan jenis kelamin, pria, wanita,
atau pria/wanita sama saja? Di samping itu dikaji pula beberapa pertanyaan barikut
ini: (1) Apaka ada pengaruh suku bangsa dan jenis kelamin yang signifikan terhadap
stereotip jender?; (2) Apakah ada pengaruh auku bangsa dan jenis kelamin yang
signifikan terhadap prasangka?; (3) Apakah ada hubungan antara suku bangsa dan
kecenderungan memilih pemimpin berdasarkan jenis kelamin, pria, wanita, atau
pria/wanita aama saia?; (4) Apakah ada hubungan antara jenis kelamin dan
kecenderungan memilih pemimpin berdasarkan jenis kelamin, pria, wanita, atau
pria/wanita sama saja?
Subyek penelitian ini adalah mahasiswa tahun pertama kuliah, berasal dari
suku bangsa Batak atau Jawa, pria atau wanita dan terlibat dalam organiaaai, serta
saat ini tinggal di Jakarta. Subyek terdiri dari 32 subyek wanita Batak, 32 subyek pria
Batak; dan 32 subyek wanita Jawa, 32 subyek pria Jawa Instrumen pengumpulan
data terdiri dari 2 (dua) akala pengukuran yaitu skala stereotip jender dan skala sikap
prasangka, serta 1 (satu) angket kacenderungan memilih pemimpin berdasarkan jenis
kelamin, pria, wanita, atau pria/wanita sama saja.
Untuk meuguji hipoteais penelitian ini digunakan metnde analisis diskriminaai
yang pada hakekatnya mengkaji pengaruh variabel-variabel dalam pelbagai populasi
atau sampel, tarutama jika variabel tarikanya barupa variabel nominal atau data
kategori. Analisis diskrirninasi ini dilakukan untuk manjawab permasalahan utama
penelitian Di samping itu digunakan pula metode multivariat untuk menguji
signifikansi pengaruh variabel data kalzegori terhadap variabel tergantung data
kuantitatif terutama menjawab pertanyaan pertama dan kedua; serta metode chi-
square untuk menguji ada tidaknya hubungan antara dua variabel yang keduanya
berdifat nominal yaitu menjawab pertanyaan ketiga dan keempat.
Dari hasil studi disimpulkan bahwa: (1) Secara umum gambaran pria dan
wanila menurut responden: Batak dan Jawa aama, yaitu pria dinilai lebih maskulin dan
wanita dinilai lebih feminin; (2) Ada pengamh suku bangsa dan jenis kelamin yang
signinikan terhadap stereotip jender. Responden Batak menilai tingkat maskulinitas
wanita lebih tinggi dibandingkan penilaian responden Jawa. Kelompok pria menilai
tingkat maskulinitas wanita lebih tinggi dibandingkan penilaian kelompok wanita
sendiri; (3) Tidak ada pengaruh bangsa yang signifikan terhadap prasangka,
tetapi ada pengaruh jenis kelamin yang signiiikan terhadap prasangka. Kelornpok pria
lebih berprasangka terhadap wanita sebagai pemimpin, sebaliknya kelornpok wanita
lebih berprasangka terharlap pria. sebagai pemimpin; (4) Ada hubungan antara suku
bangsa dan kecenderungan memilih pemimpin berdasarkan jenis kelamin, pria.,
wanita, atau pria/wanita sama aaja Kecenderungan responden Barak lebih banyak
memilih pria/wanita.; sedangkan responden Jawa memiliki dua kecenderungan yang
sama kuainya yaitu memilih pria atau memilih pria/wanita; (5) Tidak ada hubungan
antara jenis kelamin dan kecenderungan memilih pemimpin berdasarkan jenis
kelamin, pria, wanita, atau priafwanita sama saia; (6) Berdasarkan analisis
diskriminasi ada dua (2) variabel yang berpengaruh terhadap kecenderungan nlerrlilih
pemimpin berdasarkan jenis kelamin, pria, wanita, aiau pria/wanita sama saja yaitu
variabel prasangka terhadap wanita sebagai pemimpin dan variabel femininitas pria.
Keterbatasan dan kelemahan penelitian ini antara lain; (1) Belum mencakup
semua. variabel yang rnuugkin mempengaruhi kecendarungan memilih pemimpin
berdasarkan jenis kelamin, pria, wanita, atau pria/wanita sama saia sebagaif sebuah
intensi tingkah laku, seperti norma subyektif dan kontrol perilaku; (2) Metode analisis
datanya baru terbatas mendiskriminasilczm kelompok subyek berdasarkan variabel-
variabel yang dilihat sehiugga tidak dapat melihat model konseptual yang paling tepat
dapat menggambarkan dinamika hubungan antara keyakinan, sikap, intensi tingkah
laku dan tingkah laku yang nampak; (3) Penelitian ini tidak dilakukan di daerah asal
atau budaya asal, meksipun sudah disiasati dengan meneliti daerah yang tidak
memiliki dominan culture seperli Jakarta.
Dari hasil studi ini disarankan; (1) Dalam meneutukan seorang pemimpin
dalam sebuah Organisasi faktor-faktor psikologis seperti stereotip jender lerutama
dimensi femininitas pria dan prasangka terhadap wanita hendaknya perlu
diperhatikan, karena faktor-faktor ini menentukan kecenderungan memilih pemimpin
berdasarkan jenis kelamin, pria, wanita., atau pria/wanita sama Baia; (2) Untuk
mengurangi kesenjangan antara pria dan wanita sebagai pemimpin rnaka proporsi
kategori wakil yang memilih harus seimbang misalnya kategori pria dan wanita, atau
antar suku bangsa dan sebagainya; (3) Dalam proses sosialisasi terutama dalam
kurikulum pendidikan formal hendaknya dimasukkan kesetaraan jender; (4)
Penelitian selanjutnya perlu dilakukan dengan melibatkan berbagai suku bangsa
mengingat bangsaiui adalah bangsa yang multietnik dan multikultural; (5) Penelitian
selanjutnya perlu pula dilakukan untuk menentukan ciri sifat pemimpin yang dapat
mewakili stereotip yang diharapkan bagi semua suku bangsa di Indonesia
Berdasarkan keterbatasan dan kelemahan penelitian ini disaranka.n: (1) Perlu
diteliti kedua. determinan yang lain seperti norma subyektif dan kontrol perilaku; (2)
Perlu digunakan metode analisis LISREL untuk melihat model konseptual yang
paling tepat menggarnbarkan dinamika hubungan antara keyakinan, sikap, intensi
tingkah laku dan tingkah laku yang nampak, dalam konteks kecenderungan memilih
pemimpin berdasarkan jenis kelamin (pria, wanita, priafwanita); (3) Perlu dilakukan
penelitian di daerah asal, misalnya budaya Batak di Medan, budaya Jawa di Jogya
dan Solo.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Christina S Handayani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2001
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 193 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-19-488047338 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20343579
Cover