UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Kognisi pengguna jasa KRL Jabotabek kelas ekonomi tentang penggunaan peron stasiun pemberhentian

(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Penelitian ini dilakukan karena fenomena penggunaan peron
oleh pedagang kaki lima (selanjutnya disingkat PKL) mencerminkan
terabaikannya hak-hak atas fasilitas kota yang baik dari para pnggima
jasa kereta rel listrik (selanjutnya disingkat KRL) Jabotabek kelas
ekonomi. Mengapa hal tersebut masih saja dibiarkan terjadi oleh para
pengguna jasa tersebut sebagai pihak yang berhak atas penggunaan
peron sebagai teritori untuk alctivitas menunggu, naik, dan turun dari
KRL J abotabek kelas ekonomi
Penelitian ini mengkaji permasalahan trsebut dengan
menggunakan konsep teritorialitas dan teori keseimbanganfP-0-X
Heider melalui metode gabungan antara pendekatan kualitatif dan
kuantitatii Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah
skala interaksi antara pengguna jasa KRL .Tabotabek kelas ekonomi
dengan PKL dalam hal penggunaan peron stasiun pemberhentian
(selanjutnya disingkat SP).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibiarkannya terjadi
penggunaan peron SP sebagai tempat dagang para PKL berkaitan
dengan dialarninya keadaan psikologis yang seimbang dalam kognisi
kebanyakan pengguna jasa KRL Jabotabek kelas ekonomi yang
menj adi subyek penelitian ini.
Keadaan seimbang yang terjadi itu mayoritas berupa kombinasi
hubungan P-O-X dengan konfigurasi + - -, Yaitu kombinasi dimana
hubungan P-O berupa hubungan sentimen positii hubungan O-X
berupa hubungan unit negatif, dan hubungan P-X berupa hubungan
sentimen negatif Artinya, kebanyakansubyek penelitian ini kadang-
kadang menyukai/mernbutuhkan PKL di peron tapi menilai sebenarnya
PKL tidak berhak menggunakan peron sebagai tempat berdagang
sehingga para subyek tersebut sebenamya keberatan bila keberadaan
dan situasi kondisi peron ketika digunakan sebagai tempat berdagang
sampai menganggu aktivitasnya menunggu, naik dan turun dari KRL.
Dengan keadaan psikologis yang seimbang tersebut maka
kognisi para pengguna jasa KRL berada dalam kognisi yang konsisten,
yang tidak menimbulkan tekanan/dorongan untuk mengubah struktur
kognisi dalam hubungannya dengan PKL dan peron SP yang
digunakan sebagai tempat berdagang PKL. Komponen hubungan unit
dan sentimen pada kognisi Pengguna jasa KRL, berhubungan satu
sama lain secara harmonis dan tidak ada tekanan untuk berubah.
Namun secara teoritis, kombinasi hubungan P-O-X dengan
konfigurasi + _ - meski menimbulkan keadaan seimbang bukanlah
yang ideal- Kombinasi ideal yang menimbulkan keadaan konsisten
dalam kognisi sehingga menghasilkan keadaan psikologis yang Iebih
menyenangkan adalah kombinasi hubungan P-0-X dengan konfigurasi
+ + +- Untuk mencapai hal ilu maka ada upaya yang bisa dilalcukan
sebagai saran teoritik. Upaya yang bisa dilakukan antara Iain adalah
pengaturan dan penataan peron sena pemasangan tanda (prompr) agar
peron dapat digunakan sebagaimana rnestinya sehingga baik pengguna
jasa KRL maupun PKL dapat berhubungan dengan lebih baik, tidak
saling mengabaikan hak dan kewajiban.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Dini Widinarsih.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T38228
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xi, 97 hlm. : ill. ; 29 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T38228 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20343644
Cover