ABSTRAKSekolah Iniemasional X merupakan sekolah imernasional pertama di
Indonesia yang menerima siswa dengan segala jenis kebuluhan. Anak
nonnal dan anak dengan kebuluhan khusus dapat bersekolah disini. Sejak
didirikan lahun 1996 Sekolah Inlernasional X konsisnen untuk membcrikan
pendidikan berlaraf intemasional yang inklusif. Sejalan dengan visi dan misi
organisasi dalam memherikan pendidikan inklusif di negara Indonesia,
Sckolah lntemasional X selalu benisaha untuk mcngajarkan dan mcndukung
siswanya agar dapat mencapai potensi terbaiknya.Karyawan-kaxyawan
Sekolah Internasional X yang lcrdiri dari dua ralus orang berasal dari 10
kebangsaan didunia. Keragaman karyawan ini memberikan banyak
perbedaan dan inforrnasi. Keragaman dapat menjadi sualu perekat
organisasi jika dikelola dengan baik. Hal ini menjadi sangat panting bagi
organisasi pendidikan demi menunjang keadaan saling berbagi dan bermkar
ilmu pengetahuan dan informasi sehingga inovasi dalam mengajar dapal
tems tercipla. Dari hasil wawancara dengan staf pengajar yang masih
bekerja pada sekolah ini maupun yang telah berhcnli, ditemukan banyak
sekali kendala atau konilik yang timbul dikarenakan ketidakmampuan
karyawan dan organisasi tersebut dalam mengelola keragaman.
Ketidakmampuan karyawan dan organisasi dalam rncngelola keragaman
menycbabkan banyak sekali sta! pengajar yang kompeten kecewa dan tidak
nyaman umuk bekerja_gi_sekolah ini. Terbukli bahwa banyaknya workforce
diversity tidak daput menjadi kekuatan alau perekat organisasi, karena
sampai akhir tahun 2006 terdapat 20 orang Staf pengajar dan slaf
administrasi mcmutuskan untuk berhenti bekerja pada Sckolah Inlemasional
X. Managing Diversity Training mcrupakan intewcnsi yang paling tepal
untuk mengatasi masalah yang ada di organisasi ini. Dcngan Managing
Diversity Training organisasi dan kaxyawan dapat menciplakan lingkungan
kerja yang lcbih baik Serta membuat kohcsititas organisasi meningkal
sehinggainovasi-inovasi baru dalam mcngajar dapat tercipta.