Kemitraan antara sekolah, orangtua dan komunitas akan
berdampak pada makin baiknya fungsi sekolah yang pada akhirnya juga
memberi dampak positif pada perkembangan anak didik secara
keseluruhan. 'Salah satu kata kunci untuk membangun kemitraan sekolah-
orangtua-masyarakat adalah yaitu partisipasi. Konsep partisipasi ini
menempatkan masyarakat setempat (komunitas) sebagai stakehofder
utama dari proses pendidikan yang ada di komunitas tersebut.
Program yang dilaksanakan untuk tugas akhir ini adalah
memfasilitasi komunitas untuk membuat 'mobile-preschool' yang
melibatkan koinunitas dalam proses belajar mengajarnya. Tahap awal
dari program ini adalah melakukan studi dasar (baseline srudy) dengan
teknik partisipasi masyarakat. Metode yang digunakan dalam proses
memfasilitasi berdirinya kelompok bermain berbasis komunitas ini adalah
pendekatan partisipasi masyarakat menggunakan teknik wawancara,
observasi, workshop. pelatihan dan diskusi kelompok. Strategi yang
digunakan untuk melakukan intervensi adalah dengan melakukan fasilitasi
terbentuknya organisasi komunitas yang akan menjadi penggerak dan
pelaksana program. Hasil yang dilaporkan dalam tugas akhir ini adalah
terbentuknya organisasi-organisasi komunitas yang terdiri dari organisasi
kelompok tokoh masyarakat dan agama sebagai sponsoring
organization, organisasi kelompok ibu sebagai organizing committee.
Juga telah terciptanya jejaring sosial (social networking) dan jejaring kerja
di antara para stakeholders di komunitas. Saran untuk tahapan
selanjutnya adalah peningkatan kapasitas kelompok kerja komunitas,
mengembangkan jejaring kerja antar organisasi komunitas dan forum
kerja relawan.Selanjutnya juga memperluas jejaring sosial dan jejaring
kerja di luar komunitas baik yang berkait dengan Pemerintah, swasta
maupun pengelola aset di sekitar komunitas agar proses implementasi
bisa berjalan dengan baik.