ABSTRAKTantangan organisasi saat ini adalah bagaimana menghadapi globalisasi, perubahan
ekstemal, modal intellcctual,semuanya tergantung dari organisasi memhangun
kompetensi intinya seperli bagaimana menanggapi perubahan, agility, kapasitas learning
dan kompetensi dad sumber daya manusianya. Mcngembangkan kemampuan ini adalah
tanggung jawab dari Human Resources Management (HRM).
Tulisan ini dibuat dengan penelitian kualitatif dan analisa diskriptif yang
membahas mengcnai bagaimana meningkatkan motivasi karyawan dan kemampuan
nyamelalui organizational learning dan kebijakan HRM.
Empat posisi karyawan saat ini dibagi dalam 4 level yaitu level Fl. F2. F3 dan F4_
Fl menunjukkan kondisi karyawan dengan motivasi rcndah dan kemampuan rendah,
posisi F2 karyawan dengan motivasi tiriggi dan kemampuan rcndah, posisi F3
menggambarkan katyawan dengan kemampuan tinggi dan motivasi rendah. Sedangkan
posisi F4 adalah kondisi ideal karyawan yang diharapkan oleh organisasi, di mana
karyawan mempunyai motivasi tinggi dan kemarnpuan yang tinggi.
Dalam penulisan TA ini penulis membahas bagaimana membawa karyawan di
F2 menuju kc posisi F4. Batasan ini diambil mengingat adanya keterbatasan waktu
penulisan dan penulis memberikan skala ptioritas dalam pemecahan masalah. Prioritas
diberikan pada F2 mengingat sebagian besar karyawan di F2 adalah karyawan dengan
masa kerja kurang, dari lima tahun sehingga diharapkan dapat mudah untuk diintervcnsi.
Disamping itu jumlah pemimpin terbesar terletak di F2.
Dengan lalar belakang tersebut penulis mencoba memberikan rekomcndasi
melalui alternatif solusi dan intervensi penerapan learning organisation Dengan
intervensi tcrsebut PT. XYZ. dapat memodiiikasi karyawannya dan meningkatkan
motivasi dan kemarnpuannya yang nantinya menjadi modal utama bagi keunggulan daya
saing perusahaan. Rekomendasi diberikan untuk membangun learning organization
dengan meletakkan landasan yang kuat pada budaya berbagi dan budaya belajar yang
ditopang dengan intervensi pada skill sumberdaya manusia dan fasilitas yang diberikan
untuk mendukung proses tersebut. Namun yang lebih penting adalah komitmen
organisasi dan CEO puncak untuk menjalankan rekomendasi tersebut tanpa adanya kunci
sukses tersebut semua rekomendasi tidak akan ada artinya.
ABSTRACTToday's business challenges require that organizations response to the ever-growing
globalization, and the dynamic external change. The intellectual capital relies heavily on
the organizations capabilities to build strong core competence, which covers the
responsiveness, agility, leaming capacity and employee competence. Developing these
capabilities is the role of Human Resources Management.
Written using qualitative and descriptive analysis, this thesis discusses the
methodology implemented in PT. XYZ in its effort to develop motivation and ability of
the human resources through ?Organimtional Leaming? and Human Resources
Management Decision.
There are four positions made to represents the human resources conditions in PT.
XYZ namely the Fl, F2, F3 and F4. In a consecutive manner, the F1 represents the
employees with low motivation and low ability, the F2 represents employees with high
motivation and low ability, the F3 represents employees with low motivation and high
ability, whereas the F4 represents the best position of human resources in the
organization: employees with high motivation and high ability.
This thesis focuses the discussions in the method to develop the employees in
position F2 to move to the F4 and become highly motivated and highly skilled and
trained. Limitation of the scope of work is made during this research due to the limited
time frame available for the writer. It is also found that the employees in position F2 have
stronger commitment to the organizations due to the newly working period, thus
considered more susceptible to treatment during the research.
Finally, from the indicated result of the research, the author recommends that
organizations apply the ?learning organization? in order to improve their performance.
Employee in level F2 could improve their ability through ?Organizational Learning? . It
is expected that this intervention and recommendation is capable of developing
employees to be company intellectual asset.
Building the ?leaming organization? requires the organizations to firstly become
?teaching organization? and establish a strong foundation of corporate culture, which is
supported by highly skilled employees and adequate company facilities.