UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Program Mentoring untuk Mengatasi Hambatan Suksesi Tenaga Kerja Asing di PT. GIR Jakarta

Sofyan Cikmat; Wilman Dahlan Mansoer, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002)

 Abstrak

Sebagai sebuah perusahaan Kontraktor Production Sharing (KPS) Pertamina. PT GIR, masih mempekerjakan banyak Tceaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP) untuk menduduki jabalan-jabatan tertentu, antara lain untuk jabatan-jabatan di jenjang manajerial, profesional dan spcsialis.
Sesuai dengan peraturan pemerintah yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. 110/1997, jabatan-jabatan ini hanya boleh diduduki oleh Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk jangka waktu tertentu maksimum selama tiga tahun. Selanjulnya jabatan-jabatan ini harus dipegang oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang sorta rencana lndonesianisasi jabatan-jabatan yang mereka duduki dimuat dalam Rencana Penggunaan Tenaga Kerja (RPTK) yang biasanya dibuat oleh perusahaan untuk jangka waktu tiga tahun (Lampiran I).
Dalam buku Rencana Penggunaan Tenaga Kerja (RPTK) PT GIR yang telah
disetujui oleh pemerintah, mulai tahun 1997 hingga tahun 2002, tcrdapal 42 jabatan yang diduduki oleh TKA yang seharusnya sudah dialihkan kepada TK1.
Dari 42 jabatan tersebut, baru 19 jabatan yang telah dialihkan kepada TKl, sedangkan 23 jabatan lainnya ditunda pengalihannya kepada TK! (Lampiran 2:Tabel Resume Pengambilan Tenaga Kerja Asing).
Tertudanya rencana suksesi dari TKA ke TKI menimbulkan kesulitan bagi
perusahaan, karena perusahaan harus memberikan justifikasi yang kuat kepala pemerintah tentang penundaan Indoncsianisasi jabatan tersebut. Di samping itu,perusahaan juga harus memberikan penjelasan kepada pegawai yang dircncanakan untuk menempati jabatan tersebul tentang alasan penundaan suksosi.
Analisis terhadap dokumen-dokumen yang diajukan perusahaau kepada
pemeriutah tentang alasan penundaan pelaksanaan rencana suksesi jabatan TKA ke TKI menunjukkan bahwa dari 23 jabatan yang ditunda pengalihannya kepuda TKI, I7 jabatan (74%) dengan alasan segi kemanmpuan TK1 belum siap untuk menempati jabatan yang direncanakan, 3 jabalan (13%) karena ekspansi
pcrusahaan, l jabalan (4%) karcna pegawai yung clirencunakaum Lelah menempali jabatan lain, dan 2 jabatan (9%) karena pegawai pindah ke perusulman lain.
S. Setelah mempelajari rencnna suksesi TKA di PT GIR, penulis menyimpulkan bahwa penyebab kegagalan pelaksanaan suksesi adalah sebagai berikut.
a. Tidak ada program pengembangan yang jelas dun terencana bagi TKI.
Sebagian besar program pembinaan yang dilakukan oleh TKA kepada TK1
hanya bersifal temporer dan reaktif yaitu hanya menyangkut masalah-
masalah yang timbul pada saat pelaksanaan pekerjaan yang menjadi
tanggung jawab mereka.
b. Ada beberapa kasus di mana TKA yang akan diganti bekerja dl lokasi yang berbeda dengan TK] yang akan menggantikannya, misalnyu TKA yang akan digantikan bekerja di kantor Jakarta sedangkan TKI yang akan
menggantikannya bekerja di Sumatera Selatan. Perbedaan lokasi kerja ini jelas menyebabkan terjadinya hambatan untuk pengembangan dan coaching kepada TK1
c. Motivasi kerja TKI juga merupakan suatu kendala. Sebagai contuh, ada beberapa TKI calon pengganti (understudy) TKA yang hanya menunggu
pemerintah untuk melakukan suatu pekerjaan, tidak tampak adanya inisiatif kerja yang tinggi (Lampiran 3).
d. Beberapa TKI yung dicalonkan untuk mengganti TKA memiliki kelemahan
dalam mengkomunikasikan gagasan-gagaszm mereka. Penilaian oleh TKA
yang menjadi pimpinan menunjukkan bahwa secara teknis TKI tersebut telah memiliki semua kompetensi yang diperlukan untuk menggamtikan TKA.Namun, kelemahan yang menonjol adalah kemumpuau untuk
mengkomunikasikan gagasan-gagasan mereka.
9. Penggantian TKA oleh TKI pada umumnya terjadi karena proses pengembangan pegawai yang ada pada perusahaan dan tidak secara khusus ditujukan untuk rencana suksesi.
Untuk mengatasi berbagai masalah dalam pelaksanaan suksesi jabatan TKA
kepada TKl seperti yang disebutkan di atas, penulis menyarankan agar PT GIR menerapkan program mentoring untuk mengembakan TKI. Ada dua alasan mengapa program mentoring diusukan
a. Pemerintah akhir-akhir ini semakin mendesak PT GIR untuk menerapkan
program mentoring dalam membina TKI calon pengganti TKA. Hal ini dapat
ditemukan dalam sebagiau besar surat-surat persetujuan pemberian izin krlja kepada TKA yang dikeluarkan oleh pemerintah.
b. Telah ada kesadaran dari pihak manajemen PT GlR untuk menerapkan
program menitoring dalam membina dan mengembangkun TK1 calon
pengganti TKA.
Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan program menitoring tersebut, PT GIR perlu menjalankan serangkaian program pengcmhangzm, baik bagi TKI maupun TKA, agar TKI memiliki kompetensi yang diperlukan untuk dapat menggantikan TKA tepat pada waktunya.
Program-program pengembangan yang diusulkan adalah sebagai herikut
a. Program pelatihan mentoring skills untuk TKA yang akan berfungsi sebagai mentor.
b. Program pelatihan pengembangan kompetensi dan motivasi untuk TK1 yang akan meujadi mentee.
c. Pelaksanaan program mentoring anlara TKA dan TKI.
d. Monitoring dan evaluasi terhadap peserta program menitoring_
Program menitoring harus dijadikan suatu proses pengembangan yang terencana antara TKA dan TKI dengan memiliki sasaran-sasaran tertu yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu. Sasaran yang hendak dicapai adalah penguasaan kompetensi yang diperlukan agar TK! dapat menggamtikan TKA.
Program mentoring harus dievaluasi setiap 6 (enum) bulan sekali oleh manajer departemen yang bersangkutan, manajar HRD serta para mentor untuk meninjau keberhasilan program ini. Setiap kendala yang muncul harus dipecahkan sedini mungkin.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Sofyan Cikmat.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer ,
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vi, 46 hlm. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-24-66340711 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20344542
Cover