Ketika dihadapkan pada kondisi yang menuntut adanya pembagian sumber daya atau imbalan, individu biasanya mulai mempertanyakan tentang fairness. Dalam penelitian ini keadilan akan dilihat dari sisi pendistribusian dan prosedurnya dengan harapan dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah orientasi dominasi sosial (ODS) dan kepercayaan (trust) dapat berperan sebagai prediktor pada keadilan distributif dan keadilan prosedural.
Penelitian ini melibatkan dua ratus sepuluh mahasiswa dari beberapa Fakultas di lingkungan Universitas Indonesia. Data diperoleh dengan menggunakan ‘skala, tiga diantaranya disusun oleh penulis, yaitu skala keadilan distributif, skala keadilan prosedural dan skala kepercayaan sedangkan satu skala yaitu ODS merupakan adaptasi dari Social Dominance Scale. Untuk memancing respon subjek pada keadilan, digunakan vignette story. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis regresi hirarki dan korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ODS dan kepercayaan dapat menjadi prediktor bagi keadilan distributif maupun prediktor bagi keadilan prosedural. Selain itu interaksi antara ODS dan kepercayaan memiliki kemampuan untuk memprediksi keadilan dan keadilan prosedural. Terdapat juga hubungan yang signifikan antara keadilan distributif dan keadilan prosedural.