Studi ini menguji model kekerasan suci, apakah model teoretik yang
diajukan menggambarkan pengaruh ideologi jihad, ideologi politik
konservatif, belief in a just world mortality salience terhadap kekerasan
suci. Sebanyak 371 responden berusia 15-40 tahun dari kelompok Islam
fundamentalis mengisi kuesioner untuk mengukur vadabel-variabel
penelitian. Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa model teoretik yang
dajul-can sesuai untuk menjelaskan kekerasan suci. Kekerasan suei
dipengaruhi oleh ideologi jihad, ideologi politik konservatif, belief in ajust
world dengan mortality salience sebagai mediator. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa jihad merupakan ideologi keagarnaan yang paling
besar pengaruhnya terhadap kekerasan suci. Saran bagi penelitian
selanjutnya adalah mengembangkan penelitian mengenai jihad dan
pengaruhnya terhadap kekerasan suci dengan memperluas sarnpel dan
melalui uji variabel lain yang mungkin juga dapat mernpengaruhi kekerasan
suoi, seperti persepsi terhadap ancaman, identitas dan soldaritas kelornpok,
RWA, deprivasi, atau juga. meneliti jihad sebagai legitimize ideology dalam
perspektif teori SDO.