ABSTRAKStres mempunyai dampak yang berbeda pada setiap individu. Stres dapat
menjadi Eustres atau stres yang positifl dapat juga menjadi Distres atau sires yang
mengganggu kehidupan individu yang mcngalaminya. Pada lingkungan yang
mungkin menimbulkan Distres, yaitu teljadi pada jenis pekerjaan yang monoton,
menuntut kewaspadaan, serta yang memiliki disiplin dan resiko tinggi, membuat
beban petugas sangat berat . Seperti misalnya bertugas pada shM malam atau
apabila ada konflik antar WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan), adanya WBP
yang menderita sakit yang serius dan perilaku WBP yang tidak taat pada
peraturan.
Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa pctugas wanita mengalami
stres 57,7 % yang mengarah gcjala sakit kepala, mudah tersinggung, Iebih agresitl
schingga mempengaruhi pada kondisi kerja. Selain itu permasalahan yang ada di
Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) yaitu kurang berjalarmya sistem rolling yang
menimbulkan kejenuhan bagi petugas wanita karena rata-rata bekerja di bagian
pngamanan lebih dari ll tahun. Disamping im juga kurang terbukanya pcluang
untuk penjenjangan karir dan tidak ada kriteria penilaian yang jelas untuk
meningkatkan karir. Maka penulis membuat program pelatihan penzmggulangan
stres kcrja dcngan strategi coping untuk mengurangi tingkat strcs pctugas wanita,
sehingga dapat menjaga ketertiban dan keamanan demi terciptanya kondisi Lapas
yang kondusif.