UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan antara Sires Konflik Peran, Locus Of Control dan Coping dengan Kepuasan Kerja pada Sopir Taksi

Yosephine Dwi Eka S.; Lieke E. Malonda Waluyo, supervisor; Ilsiana Jatiputra, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000)

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres konflik peran, locus of control, dan coping secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja sopir taksi. Kepuasan kerja yang diteliti mencakup kepuasan terhadap aspek-aspek pekerjaan serta kepuasan kerja secara umum. Subjek penelitian ini adalah 226 sopir taksi di Jakarta. Data diperoleh melalui kuesioner yang mencakup Stres Konflik Peran, Locus of Control dari Rotter, Coping dari Lazarus, serta kuesioner Job Descriptive Index (JDI) versi tahun 1997 dan Job In General (JIG).
Metode Penelitian
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
- Uji validitas alat ukur dilakukan menggunakan metode internal consistency.
- Reliabilitas alat ukur dihitung menggunakan metode Cronbach alpha.
2. Metode Analisis
- Teknik analisis yang digunakan adalah teknik Analisa Regresi Berganda.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara stres konflik peran, locus of control, dan coping secara bersama-sama dengan masing-masing variabel kepuasan kerja, baik terhadap aspek tugas (JS-work), upah (JS-pay), promosi (JS-promotion), supervisi (JS-supervision), penumpang (JS-client), maupun kepuasan kerja secara umum (JIG).
1. Stres Konflik Peran
- Memberi sumbangan yang bermakna terhadap JS-work, JS-promotion, dan JIG.
2. Locus of Control
- Memberi sumbangan yang bermakna terhadap JS-work, JS-promotion, JS-supervision, dan JS-client.
3. Coping
- Memberikan sumbangan yang bermakna terhadap JS-pay, JS-promotion, JS-supervision, dan JS-client.
Temuan Lain
1. Perbedaan Signifikan
- Terdapat perbedaan signifikan antara variabel stres konflik peran, coping, JS-work, JS-pay, dan JS-client di antara sopir taksi dengan internal locus of control dan external locus of control.
- Terdapat perbedaan signifikan pada variabel JS-work, JS-pay, JS-supervision, dan JIG di antara sopir taksi dengan stres konflik peran tinggi dan rendah.
- Terdapat perbedaan signifikan pada variabel stres konflik peran, coping, JS-promotion, dan JS-supervision di antara sopir taksi dengan sistem upah setoran dan sistem upah komisi.
Saran yang diajukan
1. Perusahaan
- Perusahaan harus memperhatikan stres konflik peran, locus of control, dan coping dalam meningkatkan atau mempertahankan kepuasan kerja sopir taksi.
2. Pelatihan Kontinyu
- Diadakan pelatihan kontinyu mengenai aspek psikologis.
3. Penelitian Lanjutan
- Melakukan penelitian lanjutan agar alat ukur JDI dan JIG dapat dipergunakan sebagai alat ukur baku di Indonesia.
Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana faktor-faktor psikologis seperti stres konflik peran, locus of control, dan coping mempengaruhi kepuasan kerja sopir taksi. Dengan pemahaman ini, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan kerja sopir taksi melalui program-program yang dirancang khusus untuk mengatasi stres, memperkuat kontrol internal, dan mengembangkan strategi coping yang efektif.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Yosphine Dwi Eka S.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 213 pages ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-24-64574470 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20344809
Cover