Industri asuransi sebagai salah satu lembaga keuangan Non Bank sangat penting peranannya dalam rangka pembangunan dibidang ekonomi selama dapat menghimpun dana yang digali dari masyarakat melalui perolehan premi sebagai bentuk peralihan risiko ke perusahaan asuransi jika terjadi suatu kerugian.
PT Asuransi XYZ sebagai salah satu perusahaan asuransi kerugian di Indonesia selalu berupaya untuk mengembangkan kualitasnya dibidang perasuransian. Dalam kurun waktu tahun 2005-2009 terlihat produktivitas perusahaan yang bergerak secara fluktuatif. Produktivitas tersebut dapat terlihat dari kinerja keuangan. Keberadaan pengendalian intern yang optimal menjadi poin penting dalam mendukung peningkatan kinerja keuangan perusahaan.
Terdapat 2 (dua) aktor utama yang berperan penting dalam pencapaian produktivitas dan profitabilitas perusahaan asuransi kerugian yaitu personil dalam Departemen Underwriting sebagai penghasil premi (pendapatan) dan Departemen Claim sebagai penanggung klaim (beban). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengendalian intern dapat berjalan dengan efektif. Untuk itu, penulis memilih Konsep COSO (Committee of Sponsoring Organization) sebagai indikator pengukurannya serta akan dibahas secara rinci melalui pendekatan analisa Fraud Tree. Selanjutnya dalam menilai kinerja keuangan PT Asuransi XYZ maka penulis akan menggunakan berbagai rasio keuangan sesuai dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan intern perusahaan. Temuan penting dalam penelitian ini menunjukkan bagaimana kekuatan dan kelemahan PT Asuransi XYZ yang akan berpengaruh terhadap kondisi solvabilitas, likuiditas dan profitabilitas perusahaan.
The insurance industry as one of non banking financial institutions has a very important role concerning the development of economical field during it can collect fund securing from the society through the warranted premium collection as a transitional form of risk to the insurance company if happens a loss. PT Asuransi XYZ as one of the general insurance company in Indonesia always tries to develop the quality upon the insurance field. In the year period of 2005-2009, the company looks have productivity fluctuated. Productivity can be seen from the financial performance. The existence of an optimal internal control becomes an important point in supporting the company's improved financial performance. There are 2 (two) main actors who was instrumental in achieving productivity and profitability of general insurance companies. They are personnel in the Underwriting Department as a producer of premium (incomes) and the Claim Department as a guarantor of claims (expenses). The purpose of this research is to acknowledge how implementation of internal control to work effectively, so the author select COSO (Committee of Sponsoring Organization) concept as an indicator of measurement and will be discussed in detail through approach Fraud Tree analysis. Furthermore, in assessing the financial performance of the PT Asuransi XYZ, the author will use a variety of financial ratios according to the function and usefulness of each. This research is expected to provide solutions to internal problems of the company. An important finding of this research shows how the strengths and weaknesses PT Asuransi XYZ that will be affect to the solvency, liquidity and profitability of company?s condition.