Tugas akhir ini membahas intervensi terhadap permasalahan kapasitas produksi di sebuah Biro Konsultasi Sumberdaya Manusia (SDM). Penelusuran terhadap masalah menunjuk pada kurangnya eiisiensi dalam proses produksi, dalam hal ini berupa kcccpatan dan kualitas penyusunan laporan hasil Asesmen Karyawan. Tujuan intervensi adalah untulc memotong proses tersebut dari segi waktu dengan meningkatkan profesionalisme para Asesor yang menjadi pemroses utama layanan tersehut. Anzilisis kondisi mcnunjukkan bahwa program yang paling scsuai untuk diterapkan adalah sebuah program terpadu yang didasari oleh konsep Knowledge Engine - diberi tajuk "Intervensi Progresif" (Program Regenerasi Integratif). Program mencakup membangun sistem pembelajaran, menyiapkan kepemimpinan fasilitatif dan penanaman budaya berbagi di antara para Asesor dan pemangku kepentingan lini layanan ini pada umumnya.
This final assignment focuses on intervention towards production capacity in a human resources consulting firm. Investigation points to inefficiency on product delivery due to an unstandardized employee assessment reporting speed and quality. The goal of the intervention is to improve assessors ability to fulfil firm's standard of speed and quality. Accelerating process from knowledge to perfommance and from performance to knowledge as proposed by knowledge engine framework is considered as the most appropriate program. It consists of building systems that support leaming, preparing facilitative leadership and implementing sharing culture among assessors and other stakeholders of the subject to be improved.