Hasil Moral Survey memperlihatkan sikap negatif karyawan terhadap organisasi yang mana kchanyakan dari karyawan memandang bahwa terdapat ketidakadilan di dalam perlakuan FY Z terhadap karyawannya. Karyawan yang produktif tidak merasa mcndapatkan nilai lebih atas kerja kerasnya. Bahkan mereka merasa kerja keras mereka hanya mengundang penambahan beban kerjia pada mereka.
Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, performa organisasi adalah taruhannya. Oleh scbab ilu, sebuah solusi untuk menerapkan sistem Pcnilaian Prestasi Kexja Karyawan (PPKK) yang adil sehingga dapat memotivasi karyawan dalam bekerja diperlukan. Terdant tiga altematif pemecahan masalah yang ditawarkan. Yang pertama adalah membuat kriteria reward/ punishment yang akan diberikan untuk tiap-tiap rata-rata skala rating PPKK yang ada. Kemudian yang kedua, di samping dibuat kriteria reward/ punishment yang akan diberikan, juga dibentuk sebuah komite untuk meninjau ulang hasil peniiaian atasan. Dan yang terakhir adalah tetap membcntuk komite untuk mcninjau ulang basil penilaian atasan, tetapi kriteria reward/punishment diberikan bcrdasarkan distribusi pcrolehan nilai PPKK selumh karyawan hukan berdasarkan rata-rata skala rating PPKK yang diperoleh tiap karyawan.
Berdasarkan situasi, keadaan, clan budaya organisasi rnaka altcrnatif yang direkomendasikan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawau adalah altematif kedua, yaitu disusunnya lcriteria reward/pzmishment yang akan dibelikan untuk tiap-liap rata-rata skala rating PPKK serta dibcntuknya sebuah komite untuk meninjau ulang basil penilaian atasan.