UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Proporsi anemia normositik normokromik pada pasien rawat inap Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta = Proportion of normocytic normochromic anemia at the in patient ward of Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta

Naina Ramesh Rughwani; Diana Aulia, supervisor; Diana Aulia, examiner; Rahayuningsih Dharma Setiabudy, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Anemia normositik normokromik adalah suatu kondisi di mana konsentrasi hemoglobin di darah menurun tanpa ditemukan kelainan pada sel darah merah. Prevalensi kondisi ini masih tinggi di semua pelosok dunia. Tujuan studi ini adalah untuk mencari tahu proporsi kondisi ini dalam ruang rawat inap RS Cipto Mangunkusumo dan mendeteksi adanya pola penyebaran umur dan jenis kelamin pada kelopok pasien tersebut. Data pasien sebanyak 3,160 didapatkan dari Bagian Patologi Klinik pada bulan Maret 2011. Proporsi kondisi ini yang ditemukan adalah 42.2%. Sebagian besar pasien adalah orang dewasa, paling banyak antara umur 30 hingga 50 tahun. Perbedaan yang bermakna secara statistik ditemukan antara jumlah wanita dan pria dengan kondisi ini, namun studi lebih lanjut dibutuhkan untuk mendeteksi adanya hubungan yang penting antara jenis kelamin dan anemia normositik normokromik. Berdasarkan studi ini, anemia normositik normokromik masih salah satu masalah besar di Indonesia.

Normocytic normochromic anemia is a condition where level of hemoglobin in the blood is reduced, without any abnormalities in the erythrocytes itself. Literature has shown that the prevalence of this condition is high all around the world. This study aims to identify the proportion of normocytic normochromic anemia the in-patient ward of Cipto Mangunkusumo Hospital and to investigate the presence of any pattern in the distribution of age and gender of those affected by this condition. A total of 3,160 patient records were obtained from the Clinical Pathology Department in March 2011. The proportion of this condition was found to be 42.2%. Majority of those affected were adults, highest at the third and fourth decades of life. Furthermore, a statistically significant difference was found between the number of males and females affected, though further studies would be required to investigate any possible associations. Based on this study, it may be deduced that normocytic normochromic anemia is still a major problem in Indonesia.

 File Digital: 1

Shelf
 SPDF-Naina Ramesh Rughwani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : v, 38 pages : illustrations ; 30 cm. + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-19-491917026 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20345345
Cover