Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan upaya untuk meningkatkan pemberian ASI Eksklusif kepada Bayi baru lahir. Cakupan ASI Eksklusif di Kota Palangka Raya tahun 2011 yaitu 19,5% mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Masalah ini di sebabkan oleh beberapa faktor, antara lain karena menunda menyusu. Mengingat pentingnya Inisiasi Menyusu Dini dan belum adanya data tentang pelaksanaan IMD di Kota Palangka Raya maka penelitian ini dilakukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik pelaksanaan IMD oleh Bidan di Kota Palangka Raya tahun 2013. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah Bidan yang aktif melakukan pertolongan persalinan dengan jumlah 97 responden. Uji hubungan antar variabel menggunakan uji Chi square. Bidan yang melaksanakan IMD masih rendah yaitu 30,9%. Variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan praktek Bidan adalah lama kerja ≥5 tahun (p value=0017), pengetahuan (p value=0,018), sikap bidan terhadap IMD (p value=0,03), supervisi (p value=0,014), dan tempat persalinan (p value=0,024).
Dari hasil penelitian disarankan perlu adanya pelatihan bagi Bidan terkait IMD, adanya kebijakan berupa Perda dan evaluasi tentang praktik pelaksanaan IMD yang dilakukan oleh Bidan.
Early Initiation of Breastfeeding (IMD) is an effort to increase the exclusive breastfeeding in the newborn. Coverage Exclusive Breastfeeding in Palangkaraya in 2011 which decreased 19.5% from the previous year. This problem is caused by several factors, among others, because delaying breastfeeding. Given the importance of Early Initiation of Breastfeeding and lack of data on the implementation of the IMD in Palangkaraya, the study was conducted.The purpose of this study was to determine the factors associated with the implementation of the IMD by Midwives in Palangkaraya in 2013. This study uses a quantitative approach with a cross-sectional design. The sample in this study is that the active midwives attending births with the number of 97 respondents. Examine the relationship between variables using Chi Square. Midwives who perform IMD is still low at 30.9%. Variables that had a significant association with IMD implementation practice by midwives who worked ≥ 5 years (p value = 0017), knowledge (p value = 0.018), the attitude of midwives towards IMD (p value = 0.03), supervision (p value = 0.014), and birth place (p value = 0.024).From the results of the study suggested the need for training related Midwives IMD, the local regulations and policies in the form of an evaluation of the implementation of the IMD practice by midwives.