Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi dibanding dengan negaranegara Asia Tenggara. Rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan salah satu penyebab tingginya AKI. Cakupan persalinan tenaga kesehatan di Kecamatan Bantan tahun 2012, 78,1% (target SPM 90%). Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan pemilihan tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan di wilayah kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel 290 dari 793 ibu bersalin pada tahun 2012. Di analisis secara univariat dan bivariat.
Sebanyak 33,3% persalinan ditolong oleh dukun bayi. Terdapat 5 variabel yang berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan oleh tenga kesehatan, yaitu pendidikan ibu (p=0,000 dan OR= 5,000), pengetahuan ibu (p=0,000 dan OR=6,191), riwayat pemeriksaan kehamilan (p=0,000 dan OR=6,270), pendapatan keluarga (p=0,000 dan OR=3,375) dan dukungan dari keluarga (p=0,033 dan OR=2,231). Sedangkan umur, paritas dan biaya persalinan tidak berhubungan dengan pemilihan tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan.
Disarankan kepada pihak Puskesmas Kecamatan Bantan untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan masyarakat tentang KIA melalui kelas ibu hamil, kerjasama lintas sektor untuk revitalisasi kemitraan dukun bayi dan bidan.
Maternal and infant mortality rate in Indonesia is still high compared with other countries in Southeast Asia. The low utilization at medical labour attendants (midwives) is one of the factors contributed to the high rates. The coverage number of labour by medical attendants in Bantan District is 78,1% (target SPM 90%). This study aims at determine the factors associated with the selection of medical professional as the labour attendants in the area of Occupational Health District Health Clinics UPTD Bantan. This study is a quantitative cross-sectional design. The sample was taken from 290 women who giving birth in January to December 2012. Data are collected by descriptive analysis techniques and analysis of the relationship between two variables. Research findings show that there is a big involvement of Traditional Birth Attendants as birth attendants (33.3%). The results of the analysis of the relationship of five variables show that Education (p = 0.000 and OR=5,000), Knowlegde (p = 0.000 and OR=6,191), Ante Natal Care (p = 0.000 and OR=6,270), Income Family (p = 0.000 and OR=3,357) and Family Support (p= 0.033 and OR=2,231) are the variables related to the selection of birth attendants. Furthermore, the results of this study show that age, parity, and cost has no significant relation with the selection of medical professional as the labour attendants . The result of this study recommends to the District Health Clinics Health UPTD Bantan to increase public knowledge about the health of the mother and maternal through pregnancy class, cross-sector cooperation related to the revitalization of Traditional Birth Attendants and midwives partnership.