Menurut data World Health Organization (WHO) hipertensi merupakan penyebab dari 75 juta kematian yang merupakan 12,8% dari seluruh kematian di dunia. Hipertensi merupakan penyakit yang multifaktorial, yang disebabkan oleh berbagai faktor yang salah satunya adalah kadar kolesterol atau lebih spesifiknya kadar low density lipid (LDL). Penurunan dari kadar LDL telah menjadi salah satu tatalaksana yang penting pada hipertensi. Maka dari itu peneliti melakukan penelitian ini untuk mengetahui signifikansi dari kadar LDL terhadap kendali tekanan darah pada pasien hipertensi. Penelitian dilakukan dengan metode cross sectional menggunakan data sekunder dari rekam medis poliklinik Ginjal dan Hipertensi IPD RSCM. Setelah data terkumpul dilakukan analisis menggunakan uji hipotesis chi square.
Pada penelitian ini sampel penelitian sebanyak 117 orang, 55 orang laki-laki dan 53 orang perempuan. Kelompok usia dengan prevalensi hipertensi terbanyak adalah usia 60-79 tahun. Pada penelitian ditemukan perbedaan proporsi antara pasien dengan kadar LDL yang tinggi pada hipertensi tidak terkendali sebesar 43,8% dan hipertensi terkendali sebesar 20,3%.
Berdasarkan uji hipotesis didapatkan hasil variabel kadar LDL dengan nilai p=0,006, rasio prevalensi 2,156 dan interval kepercayaan (CI) 95% 1,223-3,802. Dari hasil ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan kadar LDL yang bermakna secara statistik terhadap kendali tekanan darah dan kadar LDL merupakan faktor risiko dari kendali tekanan darah.
Based on the data from World Health Organization (WHO) hypertension is the cause of more than 75 million deaths or 12,8% of overall death in the world. Hypertension is a multifactorial disease causes by many risk factors, and one of them is low-density lipid (LDL) level. One of the focuses of hypertension management nowadays is to reduce the lowdensity lipid (LDL) level. This what makes researcher to do this research, to know the significance of low-density level to hypertension. This research was done with cross sectional method using secondary data from medical record in Cipto Mangunkusumo hospital. After the researchers collected all the data, we analyze the hypothesis using chi square test. In this research, there were 117 samples, which 55 of them are male and 53 of them are female. The highest prevalence of hypertension was found in patients aged 60-79 years old. We also found proportion differences in patients with high low-density lipid level, in uncontrolled hypertension the percentage is 43,8% and in controlled hypertension the percentage is 20,3%. The result of this test is that the low-density level is statistically connected with blood pressure control, since the p is 0,593, and is a risk factor of hypertension since the prevalence ratio is 2,156 and the confidence interval is 1,223-3,802.