ABSTRAKPengetahuan keluarga terhadap kondisi lansia akan mempengaruhi perlakuan
keluarga pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran
pengetahuan keluarga tentang pengabaian lansia. Penelitian ini bersifat crosssectional
dengan 102 responden yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan keluarga tentang pengabaian lansia
memiliki rerata skor pengetahuan 18,26 dari maksimal 30 (95% CI 17,52;19,00)
dan ada hubungan signifikan dengan tingkat pendidikan (p<0,05;=0,05). Hasil
lainnya menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan
usia, jenis kelamin, sosioekonomi, hubungan kekerabatan, dan jumlah keluarga
(p>0,05;=0,05). Edukasi dan sosialisasi tentang pengabaian lansia perlu
dilakukan untuk mencegah sekaligus mendeteksi kejadian pengabaian lansia
dalam keluarga.
ABSTRACTFamily’s knowledge about elderly neglect can influence the behavior of family
members to older people. The purpose of this research was to identify family’s
knowledge about elderly neglect. This was a cross-sectional study with 102
respondent selected by purposive sampling. Result showed that mean of the
family’s knowledge score were 18,26 from maximum 30 (95% CI 17,52;19,00)
and there were significant relationship with educational level (p<0,05;=0,05).
Other result showed there were not significant relationship with age, gender,
socioeconomic, kinship, and number of family (p>0,05;=0,05). Education and
socialization about elderly neglect are needed to prevent and detect elderly neglect
cases in family.