UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis tingkat keberdayaan masyarakat melalui program pengembangan komoditas buah belimbing pada kelompok tani belimbing di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok = Analysis of community empowerment level through starfruit commodities development program on strarfruit farmer's organized in Pancoran Mas, Sub District Municipality of Depok

Widiyaningsih; Mohammad Riduansyah, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Penelitian ini membahas tingkat keberdayaan petani belimbing di Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan tingkat keberdayaan petani belimbing di Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena memakai asumsi teori dari Suharto mengenai indikator keberdayaan. Berdasarkan teknik pengumpulan data, penelitian ini termasuk penelitian mixed methods (kuantitatif dan kualitatif). Kuantitatif karena melakukan survey melalui kuesioner, kualitatif karena didukung wawancara mendalam.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat keberdayaan petani belimbing di Kecamatan Pancoran Mas, Depok rendah. Rekomendasi yang diberikan adalah petani harus meningkatkan kemauan dan kemampuan diri. Kelompok tani harus diaktifkan. Pemerintah harus memonitoring dan mengevaluasi program pemberdayaan dengan melakukan survey dan kajian lanjutan sehingga diperoleh data statistik yang lengkap mengenai tingkat keberdayaan petani belimbing di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

This research discuss about the level of starfruit farmers empowerment in Pancoran Mas Sub District Municipality of Depok. The purpose of this research is to describe of starfruit farmers empowerment level in Pancoran Mas Sub District, Depok. The research is categorized as quantitative research which based on theory from Suharto about indicators of empowerment. Based on the technique of data collection it is categorized as mixed methods (quantitative and qualitative). It is called quantitative because using survey by questionnaire and called qualitative because supported by in depth interviews.
The result of this research showed that the level of starfruit farmers empowerment in Pancoran Mas Sub District was low. The advices are farmers should increase their self-awareness and self-ability. The farmer's organized should be more active. The last advice addressed to the government that they have to do monitoring and evaluation by using survey and continuous study so the statistical data of starfruit farmers empowerment level can be completed.

 File Digital: 1

Shelf
 S47437-widiyaningsih.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S47437
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvi, 148 hlm. : il. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S47437 14-23-92076634 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20345817
Cover