UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Gambaran sindrom prahaid (SPH) dan hubungannya dengan usia menarche pada perempuan usia 15-24 tahun pada tahun 2013 = Premenstrual syndrome (PMS) in relation to age of menarche in woman aged 15-24 in 2013

Ritonga, Imam Tongku Padesma; Dwiana Ocviyanti, supervisor; Dwiana Ocviyanti, examiner; Sungkar, Saleha, examiner (Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Sindrom Prahaid (SPH) adalah masalah kesehatan yang grafik kejadiannya meningkat pada perempuan usia muda dalam beberapa dekade terakhir. Uniknya, pola yang sama juga terjadi pada semakin dininya usia menarche dalam rentang waktu yang sama. Jakarta, sebagai ibu kota negara berpenduduk terbanyak keempat di dunia, memiliki total penduduk perempuan sekitar 900 ribu. Studi ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kejadian SPH dan usia menarche pada perempuan usia 15-24 tahun di Jakarta pada tahun 2013. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional. Penelitian dilakukan terhadap 106 mahasiswi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dalam rentang waktu mulai Juni 2012 hingga Juni 2013. Responden penelitian mengisi kuesioner tervalidasi yang meliputi kriteria SPH, faktor demografi, usia menarche, dan variabel lain terkait SPH.
Hasil penelitian menunjukan SPH ditemukan pada 62,3% kasus, dengan distribusi ringan 19,8%, sedang 29,2%, dan berat 13,2%. Berdasarkan uji Chi-square terhadap derajat keparahan SPH dengan usia menarche, ditemukan perbedaan bermakna dengan nilai P=0,037 (P<0,05). Dengan demikian, faktor usia menarche dapat digunakan sebagai penanda karakteristik individu dalam menilai derajat keparahan SPH seorang perempuan.

Premenstrual Syndrome (PMS) is a health problem with increased incidence graph in young women in recent decades. Interestingly, the same pattern also occurred in earlier onset of menarche in the same time period. Jakarta, as the capital of the fourth most populous nation in the world, has a total population of about 900 thousand women. This study was conducted to determine the relationship of the incidence of PMS and age of menarche in women aged 15-24 years in Jakarta in 2013. Research design is an observational analytic. The study was conducted on 106 female students in the Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), from July 2012 to June 2013. Respondents completed a questionnaire covering validated PMS criteria, demographic factors, age of menarche, and other variables related to PMS.
The results showed PMS was found in 62.3% of cases, distributed as 19.8% mild, 29.2% moderate and 13.2% severe. Chi-square test based on the severity of PMS and age of menarche show a significant difference were found with a value of P = 0.037 (P <0,05). Thus, age of menarche factor can be used as a marker for assessing the severity of PMS that an individual could have.

 File Digital: 1

Shelf
 SPDF-Imam Tongku Padesma Ritonga.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : x, 43 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-19-073834688 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20345865
Cover