UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Jenis kelamin dan frekuensi makan sayur sebagai faktor predominan rasio Total Kolesterol/K-HDL pada Guru SD di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan tahun 2013 = Sex and frequency of vegetable consumption as the predominant factors to Total Cholesterol/HDL-C ratio among primary school teachers in Cilandak District, South Jakarta in 2013

Evins; Diah Mulyawati Utari, supervisor (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Dislipidemia atau abnormalitas kadar lipid dalam darah yang merupakan penyebab utama terjadinya penyakit kardiovaskular dapat diprediksi dengan melihat rasio total kolesterol/K-HDL. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif dan bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor risiko yang berhubungan dengan rasio total kolesterol/K-HDL pada guru Sekolah Dasar di Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan tahun 2013.
Hasil penelitian menunjukkan 21,7% responden memiliki rasio total kolesterol/K-HDL berisiko (≥ 5). Hasil analisis bivariat menunjukkan jenis kelamin, lingkar pinggang, frekuensi makan sayur, dan kebiasaan merokok berhubungan secara signifikan dengan rasio total kolesterol/K-HDL. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa jenis kelamin, lingkar pinggang, dan frekuensi makan sayur dapat menjelaskan 17,7% variasi variabel rasio total kolesterol/K-HDL. Jenis kelamin dan frekuensi makan sayur merupakan faktor predominan terhadap rasio total kolesterol/K-HDL.
Peneliti menyarankan untuk dilakukan program Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), sehingga dapat menambah wawasan untuk mencapai rasio total kolesterol/K-HDL yang optimal.

Dyslipidemia or abnormality of lipid levels in the blood, which is the major cause of cardiovascular disease, can be predicted by the ratio of total cholesterol/HDL-C. This study is a cross-sectional quantitative approach and aims to explore the risk factors associated with the ratio of total cholesterol/HDL-C among primary school teachers in Cilandak District, South Jakarta in 2013. The results show 21.7% of respondents were high risk ratio (≥ 5).
Bivariate analysis shows that sex, waist circumference, frequency of vegetable consumption, and smoking habits are significantly associated with the ratio. Multivariate analysis shows that sex, waist circumference, and frequency of vegetable consumption explain 17.7% of variation in the ratio. Sex and frequency of vegetable consumption are relatively more predominant factors to the ratio.
Researcher suggests Communication Information and Education (CIE) program to be held as an insight to achieve an optimal total cholesterol/HDL-C ratio.

 File Digital: 1

Shelf
 S53051-Evins.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S53051
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xix, 118 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S53051 14-23-82058143 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20345896
Cover