[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari perilaku
konsumsi suplemen makanan dan faktor-faktor yang berhubungan dengan
perilaku tersebut pada karyawan produksi PT Akebono Brake Astra Indonesia.
penelitian ini menggunakan metode cross-sectional, pengambilan sampel secara
aksidental, dan dianalisis dengan uji t independen dan chi-square. Sampel
penelitian ini terdiri dari 180 karyawan. Pengambilan data penelitian dilakukan
pada tanggal 08 – 30 April 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
sebanyak 45,6% responden mengonsumsi suplemen makanan. Penelitian ini juga
menemukan bahwa perilaku konsumsi suplemen makanan berhubungan secara
signifikan dengan usia (nilai p = 0,033). Disarankan adanya program edukasi
seperti konsultasi atau penyuluhan mengenai definisi suplemen makanan,
klasifikasi suplemen makanan, kandungan suplemen makanan, kelompok yang
membutuhkan suplemen makanan, aturan pemakaian, dan efek samping., The aim of this study is to determine the percentage of food supplement
consumption behavior and its correlates among production worker at PT Akebono
Brake Astra Indonesia. This study uses cross-sectional design, accidental
sampling methode, and analyzed using the independent t test and chi-square test.
The study sample consist of 180 workers. This study was conducted on April 08-
30, 2013. The result of this study shows that 45,5% of respondents was
consuming food supplement. This study also found that food supplement
consumption behavior has been associated with age (p value = 0,033). The
researcher suggest the existence of education program such as consultation or
seminar, so that respondents understand what is the meaning of food supplement,
the classification of food supplement, the content of food supplement, the rules of
usage, and side effects.]