Skripsi ini membahas mengenai peran Taruna Siaga Bencana Jakarta barat dalam kesiapsiagaan bencana yang dilakukan di Kotamadya Jakarta Barat. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana peran TAGANA Jakarta Barat untuk mengubah masyarakat menjadi siap siaga serta faktor apa saja yang mendukung dan menghambatnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kulitatif dengan jenis penelitian studi kasus deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, wawancara dan observasi.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa TAGANA masih belum maksimal dalam melaksanakan perannya dalam kesiapsiagaan terutama untuk mengubah masyarakat menjadi lebih siaga karena adanya hambatan-hambatan.
This thesis discusses the role of Taruna Siaga Bencana in disaster preparedness conducted in the Municipality of West Jakarta. The purpose of this study was to describe how the role of TAGANA West Jakarta to change society become more alert before disaster happen and describe any factors that support and hinder.
This study uses a qualitative research approach with a descriptive case study research. This study method uses literature review, interviews and observations.
The results revealed that TAGANA still not up to carry out its role in preparedness, especially to change society to be more alert because some obstacle factors.