UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Penerapan state of necessity dalam bilateral investment treaty = Implementation of state of necessity in bilateral investment treaty

Simorangkir, Ignatia Oktavia; Hikmahanto Juwana, supervisor; Hadi Rahmat Purnama, supervisor; Sidik Suraputra, examiner; Purba, Achmad Zen Umar, examiner; Warouw, Adolf, examiner; Emmy Ruru, examiner; Adijaya Yusuf, examiner; Melda Kamil Ariadno, examiner; Arie Afriansyah, examiner ([Publisher not identified] , 2013)

 Abstrak

ABSTRAK
Skripsi ini membahas ketentuan State of Necessity dalam Bilateral Investment Treaty ldquo ("BIT") rdquo sebagai dasar bagi para pihak dalam BIT untuk mengesampingkan pelaksanaan tanggung jawab negara atas tindakan pelanggaran kewajiban internasional dalam BIT Analisis dilakukan dengan menggunakan studi kasus atas sengketa LG&E Energy Corp, LG&E Capital Corp, LG&E International Inc ldquo ("LG&E") rdquo melawan Republik Argentina melalui pendekatan metode yuridis normatif Permasalahan utama dari penerapan State of Necessity dalam kasus tersebut antara lain sifat self judging klausul State of Necessity dalam BIT serta akibat penerapan State of Necessity terhadap keberlakuan BIT dan kewajiban pemberian ganti rugi Hasil pembahasan skripsi ini menyarankan perlunya pengaturan State of Necessity dalam BIT yang disepakati oleh setiap negara termasuk dalam BIT yang disepakati oleh Indonesia untuk menyeimbangkan kewajiban perlindungan investasi dan kepentingan esensial negara.

ABSTRACT
This thesis explores the provision of State of Necessity in Bilateral Investment Treaty ldquo ("BIT") rdquo as a basis for the Parties to preclude the implementation of state responsibility against its wrongful act violating international obligations of BIT. The analysis will be conducted with regard to the case of LG&E Energy Corp, LG&E Capital Corp, LG&E International Inc ldquo ("LG&E") rdquo against Argentine Republic by using normative legal method The main problems of the implementation of state of necessity in the case are the self judging characteristic of State of Necessity provision in BIT and the consequences of its implementation on the enforceability of BIT and the obligation of reparation The result of this thesis suggest the importance of the regulation of State of Necessity in the BIT including the BIT agreed by Indonesia in order to balance investment protection and the safeguarding of essential interests of the State.

 File Digital: 1

Shelf
 S53010-Ignatia Oktavia Simorangkir.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S53010
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 155 pages ; 30 cm. + Appendix.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S53010 14-20-223761437 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20346315
Cover