UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan Lama Menyusui dengan Waktu Penggunaan Kontrasepsi Pasca Persalinan di 8 Provinsi di Indonesia (Analisis Data Sekunder SDKI 2007) = Relation of Breastfeeding Duration with Time Postpartum Contraceptive Use in 8 Provinces in Indonesia (Analyze Secondary Data of IDHS 2007)

Dwi Shinta; Milla Herdayati, supervisor; Besral, examiner; Anindita Dyah Sekarpuri, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Kehamilan yang tidak diinginkan setelah melahirkan dapat terjadi karena terlambatnya penggunaan kontrasepsi. Penggunaan kontrasepsi dapat menjadi terlambat apabila baru digunakan setelah masa subur wanita telah kembali, yang salah satunya ditandai dengan berakhirnya masa postpartum amenorrhea. Salah satu cara untuk memperlambat kembalinya masa subur setelah melahirkan adalah dengan menyusui. Hasil penelitian membuktikan bahwa lama menyusui berhubungan dengan waktu penggunaan kontrasepsi dengan faktor sosioekonomi dan demografi, postpartum amenorrhea, pengetahuan, serta jenis kontrasepsi sebagai konfonding. Namun, terlihat indikasi bahwa masih terdapat wanita yang menganggap menyusui saja sudah cukup untuk menunda kembalinya masa subur, tanpa memperhatikan berakhirnya postpartum amenorrhea. Oleh karena itu, sebaiknya pihak-pihak terkait memberikan KIE yang menekankan penggunaan kontrasepsi sebelum masa postpartum amenorrhea berakhir walaupun ibu masih menyusui.

Unwanted pregnancies after delivery can occur due to delay in the use of contraceptives. Contraceptive use can be delayed if use after the woman's fertile period has returned, which is marked with the end of postpartum amenorrhea. One way to delay the return of fertility after delivery is by breastfeeding. The results prove that the duration of breastfeeding associated with time contraceptive use with socioeconomic and demographic factors, postpartum amenorrhea, knowledge, types of contraceptives, as well as the interaction between the duration of breastfeeding with the type of contraception as confounding, But there’s indication that there are women who think breastfeeding is enough to delay the return of fertility, regardless of the end of postpartum amenorrhea. Therefore, the parties concerned should provide IEC which emphasizes the use of postpartum contraception before the end of amenorrhea although mothers are still breastfeeding.

 File Digital: 1

Shelf
 S47368-dwi shinta.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S47368
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Deskripsi Fisik : xvii, 87 pages : illsutration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S47368 14-23-49936067 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20346444
Cover