UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Perjumpaan utang dalam perkara kepailitan yang diajukan oleh Bank Panin dan PT. Emperor Finance Indonesia terhadap Alex Korompis, Sofia Korompis, dan Huway Korompis berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 032 K/N/2006 = Compensation in bankruptcy case proposed by Panin Bank and Emperor Finance Indonesia Company against Alex Korompis, Sofia Korompis, and Huway Korompis based on Supreme Court Decision Number 032 K/N/2006

Anne Aprina Priskila; Ditha Wiradiputra, supervisor; Teddy A. Anggoro, examiner; Freddy Haris, examiner; Kurnia Toha, examiner (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Kepailitan mengenal tiga unsur penting dan saling terkait yang harus dipenuhi yaitu adanya kreditor, debitor, dan utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih. Secara teoritis, pada umumnya debitur yang memiliki masalah untuk memenuhi kewajibannya dalam membayar utang akan menempuh berbagai alternatif penyelesaian. Dalam sebuah hubungan utang-piutang, terkadang disadari maupun tidak disadari terjadi hal-hal yang dapat menghapuskan utang. Salah satu alasan penghapusan utang tersebut adalah perjumpaan utang. Perjumpaan utang merupakan salah satu cara hapusnya sebuah perikatan yang diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata dan secara khusus pula diatur dalam Undangundang Nomor 37 Tahun 2004. Perjumpaan utang dalam kepailitan menjadi salah satu konsep yang menentukan keberadaan utang sehingga juga menentukan putusan pailit dapat dijatuhkan atau tidak.

Bankruptcy recognize three essential and interrelated elements that must be accomplished, namely the creditor, debtor, and the debt which is due and payable. Theoretically, the debtor who has problem with the ability to meet its obligations to pay the debt will take various alternative settlement. In debt relation, consciously or unconsciously, sometimes things that can eliminate debt happen. One of those reason to remove the debt is compensation. Compensation is one way to abolish an engagement that stipulated in the Civil Code and also specifically regulated in Law Number 37 Year 2004. Compensation in bankruptcy is one of the concepts that define the existenc.

 File Digital: 1

Shelf
 S46249-Anne Aprina Priskila.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S46249
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 81 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S46249 14-20-944920298 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20346553
Cover