Skripsi ini membahas hubungan antara faktor pelayanan kesehatan dan faktor lainnya dengan kepatuhan menjalankan diet DM pada anggota Persadia penyandang DM tipe 2 di wilayah Depok Tahun 2013. Penelitian ini dilakukan berdasarkan kenyataan tingkat pengontrolan penyandang DM di daerah Depok yang masih tergolong buruk, sehingga kepatuhan menjalankan diet sebagai salah satu cara penanganan diabetes perlu diteliti.
Penelitian ini menggunakan disain cross sectional dengan melibatkan 90 anggota Persadia penyandang DM tipe 2 di wilayah depok yang didapat dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan kuesioner form food recall 24 jam dan kuesioner daftar makananan yang tidak dianjurkan serta pengukuran antropometri.
Kunjungan konsultasi gizi merupakan satu satunya variabel yang memiliki hubungan dengan kepatuhan menjalankan diet DM. Responden yang memilliki kunjungan konsultasi gizi teratur memiliki peluang 4 534 kali lebih patuh mengikuti rekomendasi diet dibandingkan responden dengan kunjungan konsultasi gizi tidak teratur.
Disarankan adanya peran aktif penyandang DM tipe 2 keluarga Persadia Cabang Depok Puskesmas maupun Rumah Sakit untuk membantu meningkatkan jumlah kunjungan gizi yang dilakukan oleh penyandang DM baik, itu dengan memberikan dukungan maupun menyelenggarakan kegiatan bersifat edukatif dan aplikatif untuk meningkatkan motivasi dan efikasi diri penyandang DM untuk menjalankan anjuran diet.